31.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Disdik Kapuas Bangun Kolaborasi Melalui Kepelatihan Pramuka

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas kembali kolaborasikan Program Guru Penggerak (PGP) dari Kemdikbudristek dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas (PHKC) yang dikemas dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Gerakan Pramuka selama seminggu sejak Senin (14/6) di Aula SMPN 1 Mandau Talawang Desa Sei Pinang.

“Awal bulan lalu saat pembukaan lokakarya 6 sebagai rangkaian dari PGP kami kolaborasikan dengan nonton bareng film Nyai Undang. Sosok perempuan super dari legenda Dayak Ngaju, sarat dengan keteladanan pembentuk karakter dan sejalan dengan tujuan keempat dari program PHKC yakni implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal,” jelas H Suwarno Muriyat.

Pria yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas menambahkan jika dirinya telah menugaskan sebanyak tujuh pelatih berkualifikasi pelatih nasional yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) juga dari Pusdiklatcab Kapuas serta dua orang Pendamping PGP dan dua orang Peserta CGP.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Tetap Jaga Lingkungan

“Kolaborasi ini didesain agar para peserta memiliki pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai Pembina Pramuka serta kompetensi guru dan kepala sekolah dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik,” tegasnya.

Adapun dipilihnya Sei Pinang ibukota Kecamatan Mandau Talawang sebagai lokasi pertama kegiatan, tambah H Suwarno Muriyat karena memiliki tantangan terberat. Selain terletak paling ujung hulu Kabupaten Kapuas juga belum tersedianya aliran listrik dari PLN maupun jaringan internet.

“Kehadiran Pendamping dan Peserta PGP untuk memberi informasi langsung kepada peserta KMD Pramuka tentang peran PGP sebagai katalis perubahan pendidikan melalui komunitas belajar, praktik pengembangan pembelajaran, strategi peningkatan kepemimpinan peserta didik, kualitas pembelajaran serta menjadi pemimpin pembelajaran yang bertanggung jawab dalam ekosistem pendidikan di sekolah,” bebernya.

Baca Juga :  Ary Egahni Pantau Pos Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Kalteng-Sel

Sementara Arisantika, S.Psi dan Eka Rahmayantina, S.Pd selaku Pendamping PGP merasakan adanya pengalaman yang luar biasa dapat bersinergi dengan Pembina Pramuka. Selain dirinya dapat berbagi pengalaman juga menambah ilmu mendidik melalui Pramuka.

“Jika selama ini kami hanya berhadaan dengan LMS (Learning Management System) untuk mengelola catatan pendidikan dan pelatihan, kali ini kami mendapat ilmu dari Pramuka dan berbagi hal positif bersama. Semoga apa yang kami rasakan dapat mewujudkan program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas,”tandasnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas kembali kolaborasikan Program Guru Penggerak (PGP) dari Kemdikbudristek dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas (PHKC) yang dikemas dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Gerakan Pramuka selama seminggu sejak Senin (14/6) di Aula SMPN 1 Mandau Talawang Desa Sei Pinang.

“Awal bulan lalu saat pembukaan lokakarya 6 sebagai rangkaian dari PGP kami kolaborasikan dengan nonton bareng film Nyai Undang. Sosok perempuan super dari legenda Dayak Ngaju, sarat dengan keteladanan pembentuk karakter dan sejalan dengan tujuan keempat dari program PHKC yakni implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal,” jelas H Suwarno Muriyat.

Pria yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas menambahkan jika dirinya telah menugaskan sebanyak tujuh pelatih berkualifikasi pelatih nasional yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) juga dari Pusdiklatcab Kapuas serta dua orang Pendamping PGP dan dua orang Peserta CGP.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Tetap Jaga Lingkungan

“Kolaborasi ini didesain agar para peserta memiliki pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai Pembina Pramuka serta kompetensi guru dan kepala sekolah dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik,” tegasnya.

Adapun dipilihnya Sei Pinang ibukota Kecamatan Mandau Talawang sebagai lokasi pertama kegiatan, tambah H Suwarno Muriyat karena memiliki tantangan terberat. Selain terletak paling ujung hulu Kabupaten Kapuas juga belum tersedianya aliran listrik dari PLN maupun jaringan internet.

“Kehadiran Pendamping dan Peserta PGP untuk memberi informasi langsung kepada peserta KMD Pramuka tentang peran PGP sebagai katalis perubahan pendidikan melalui komunitas belajar, praktik pengembangan pembelajaran, strategi peningkatan kepemimpinan peserta didik, kualitas pembelajaran serta menjadi pemimpin pembelajaran yang bertanggung jawab dalam ekosistem pendidikan di sekolah,” bebernya.

Baca Juga :  Ary Egahni Pantau Pos Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Kalteng-Sel

Sementara Arisantika, S.Psi dan Eka Rahmayantina, S.Pd selaku Pendamping PGP merasakan adanya pengalaman yang luar biasa dapat bersinergi dengan Pembina Pramuka. Selain dirinya dapat berbagi pengalaman juga menambah ilmu mendidik melalui Pramuka.

“Jika selama ini kami hanya berhadaan dengan LMS (Learning Management System) untuk mengelola catatan pendidikan dan pelatihan, kali ini kami mendapat ilmu dari Pramuka dan berbagi hal positif bersama. Semoga apa yang kami rasakan dapat mewujudkan program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas,”tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru