25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Tips Mudah Agar Tetap Sehat Selama Puasa

Puasa sehat adalah kunci dari ibadah Ramadan yang
optimal, karena dengan tubuh yang kuat maka aktivitas apapun bisa dijalankan
dengan maksimal. Tentu siapapun ingin tetap sehat selama menjalankan puasa.

Ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah
tantangan bagi setiap orang. Selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam
lamanya, mereka juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak
mudah tertular virus Korona. Meski demikian, Ramadan tetap bisa dilalui dengan
hikmat, dengan tips sehat ala ALODOKTER dan ShopeePay, Jumat (16/4).

 

1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan

Agar tidak kekurangan energi serta vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa, mengonsumsi makanan bergizi saat
sahur maupun berbuka menjadi hal yang sangat penting. Lengkapilah menu sahur
dan buka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai
sumber energi, protein yang dapat menjaga daya tahan tubuh, dan serat untuk
melancarkan pencernaan.

 

Selain itu, tetap minum air putih yang cukup, mulai dari
berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuh tidak kekurangan cairan
(dehidrasi). Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti
makanan cepat saji (fast food), gorengan, dan makanan yang banyak mengandung
gula. Kurangi juga konsumsi minuman yang manis serta minuman berkafein, seperti
teh dan kopi, karena dapat memicu dehidrasi.

 

2. Tetap aktif dan rutin berolahraga

Wajar bila merasa lebih lemas dan lesu ketika berpuasa,
namun tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan sepanjang hari, tetapi harus
tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga 3–5 kali
seminggu dengan durasi 15–30 menit.

Baca Juga :  Rakor Lintas Ormas Perkuat Persatuan

 

Pilih olahraga yang ringan dan tidak mengeluarkan terlalu
banyak keringat, misalnya sit-up, yoga dengan gerakan yang santai, atau angkat
beban ringan di rumah. Bisa juga berjalan santai di sekitar perumahan sambil
tetap terapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain paling
tidak 1–2 meter.

3. Istirahat yang cukup

Selama bulan Ramadan, tidak sedikit orang yang bangun
dini hari untuk melakukan salat atau bangun awal untuk menyiapkan sahur, karena
itu waktu tidur harus dijaga dan diperhatikan. Cukup atau tidaknya waktu tidur
dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh, dan kurang tidur bisa mengakibatkan
lebih mudah terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Korona. Ganti waktu tidur
malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari.

 

4. Jalani ibadah di rumah

Ramadan memang erat dengan ibadah bersama di masjid.
Tetap menerapkan physical distancing bagi yang pergi ke masjid. Bagi yang ingin
beribadah di rumah, tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjamaah dengan
keluarga dan juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio
bersama-sama.

 

5. Silaturahmi dengan cara lain

Bulan puasa juga merupakan momen yang tak lepas dari
kegiatan silaturahmi. Namun, di tengah merebaknya virus Korona seperti
sekarang, lebih baik menunda dulu berkumpul dengan sanak saudara atau kerabat
secara langsung untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini. Kita bisa
memanfaatkan telepon, gadget, dan koneksi internet, untuk bersilaturahmi dengan
keluarga tanpa membuat orang lain maupun diri sendiri berisiko terpapar virus
Korona.

Baca Juga :  Kejutan Oktober

 

6. Tetap lakukan vaksinasi

Walau sedang berpuasa, pemberian vaksin Covid-19 tetap
harus dijalankan. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd
immunity, sehingga rantai penularan virus Corona bisa terputus secepatnya.
Mengingat tahap kedua vaksinasi sudah berjalan, tahap ketiga vaksinasi untuk masyarakat
umum kemungkinan akan segera dimulai dan mungkin saja pada bulan Ramadan.
Melakukan vaksinasi saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa.

 

7. Urungkan niat untuk mudik

Mengurungkan niat untuk mudik tidak akan mengurangi
kesucian bulan penuh berkah ini, alih-alih menjadi perbuatan yang baik karena
melindungi keluarga dan orang lain dari risiko terinfeksi virus Corona. Selain
mencegah wabah Covid-19 di Indonesia semakin meluas, juga bisa berhemat karena
ongkos mudik bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau mungkin bersedekah kepada
orang-orang yang terkena dampak dari wabah ini.

Terapkan pola hidup sehat dan
terus patuhi protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) agar ibadah Ramadan tahun
ini dapat berjalan dengan lancar.

Puasa sehat adalah kunci dari ibadah Ramadan yang
optimal, karena dengan tubuh yang kuat maka aktivitas apapun bisa dijalankan
dengan maksimal. Tentu siapapun ingin tetap sehat selama menjalankan puasa.

Ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah
tantangan bagi setiap orang. Selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam
lamanya, mereka juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak
mudah tertular virus Korona. Meski demikian, Ramadan tetap bisa dilalui dengan
hikmat, dengan tips sehat ala ALODOKTER dan ShopeePay, Jumat (16/4).

 

1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan

Agar tidak kekurangan energi serta vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa, mengonsumsi makanan bergizi saat
sahur maupun berbuka menjadi hal yang sangat penting. Lengkapilah menu sahur
dan buka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai
sumber energi, protein yang dapat menjaga daya tahan tubuh, dan serat untuk
melancarkan pencernaan.

 

Selain itu, tetap minum air putih yang cukup, mulai dari
berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuh tidak kekurangan cairan
(dehidrasi). Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti
makanan cepat saji (fast food), gorengan, dan makanan yang banyak mengandung
gula. Kurangi juga konsumsi minuman yang manis serta minuman berkafein, seperti
teh dan kopi, karena dapat memicu dehidrasi.

 

2. Tetap aktif dan rutin berolahraga

Wajar bila merasa lebih lemas dan lesu ketika berpuasa,
namun tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan sepanjang hari, tetapi harus
tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga 3–5 kali
seminggu dengan durasi 15–30 menit.

Baca Juga :  Rakor Lintas Ormas Perkuat Persatuan

 

Pilih olahraga yang ringan dan tidak mengeluarkan terlalu
banyak keringat, misalnya sit-up, yoga dengan gerakan yang santai, atau angkat
beban ringan di rumah. Bisa juga berjalan santai di sekitar perumahan sambil
tetap terapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain paling
tidak 1–2 meter.

3. Istirahat yang cukup

Selama bulan Ramadan, tidak sedikit orang yang bangun
dini hari untuk melakukan salat atau bangun awal untuk menyiapkan sahur, karena
itu waktu tidur harus dijaga dan diperhatikan. Cukup atau tidaknya waktu tidur
dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh, dan kurang tidur bisa mengakibatkan
lebih mudah terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Korona. Ganti waktu tidur
malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari.

 

4. Jalani ibadah di rumah

Ramadan memang erat dengan ibadah bersama di masjid.
Tetap menerapkan physical distancing bagi yang pergi ke masjid. Bagi yang ingin
beribadah di rumah, tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjamaah dengan
keluarga dan juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio
bersama-sama.

 

5. Silaturahmi dengan cara lain

Bulan puasa juga merupakan momen yang tak lepas dari
kegiatan silaturahmi. Namun, di tengah merebaknya virus Korona seperti
sekarang, lebih baik menunda dulu berkumpul dengan sanak saudara atau kerabat
secara langsung untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini. Kita bisa
memanfaatkan telepon, gadget, dan koneksi internet, untuk bersilaturahmi dengan
keluarga tanpa membuat orang lain maupun diri sendiri berisiko terpapar virus
Korona.

Baca Juga :  Kejutan Oktober

 

6. Tetap lakukan vaksinasi

Walau sedang berpuasa, pemberian vaksin Covid-19 tetap
harus dijalankan. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd
immunity, sehingga rantai penularan virus Corona bisa terputus secepatnya.
Mengingat tahap kedua vaksinasi sudah berjalan, tahap ketiga vaksinasi untuk masyarakat
umum kemungkinan akan segera dimulai dan mungkin saja pada bulan Ramadan.
Melakukan vaksinasi saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa.

 

7. Urungkan niat untuk mudik

Mengurungkan niat untuk mudik tidak akan mengurangi
kesucian bulan penuh berkah ini, alih-alih menjadi perbuatan yang baik karena
melindungi keluarga dan orang lain dari risiko terinfeksi virus Corona. Selain
mencegah wabah Covid-19 di Indonesia semakin meluas, juga bisa berhemat karena
ongkos mudik bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau mungkin bersedekah kepada
orang-orang yang terkena dampak dari wabah ini.

Terapkan pola hidup sehat dan
terus patuhi protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) agar ibadah Ramadan tahun
ini dapat berjalan dengan lancar.

Terpopuler

Artikel Terbaru