PROKALTENG.CO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis
menyebut bulan puasa pada bulan ini hanya akan dilakukan selama 18 hari saja.
Cholil Nafis pun minta umat Islam tak usah memperdebatkan soal ini. Karena kata
Cholil Nafis, ini sudah menjadi takdir Yang Maha Kuasa.
Pernyataan Cholil Nafis ini
diunggah di aku Twitter miliknya dengan akun @cholilnafis.
“Info aja bahwa puasa bulan
ini hanya 18 hari saja, dikarenakan wabah corona yg sangat mematikan. Oleh krn
itu utk seluruh warga Indonesia jgn jadi perdebatan kita, sebab memang ini
sudah takdir dari yg maha kuasa”.
Namun apa yang dikatakan Ketua
MUI lewat unggahannya masih ada kelanjutannya.
“Adapun sisanya yang 12 hari
dilanjut bulan Mei. Demikian,” tulis Cholil.
Info aja bahwa puasa bulan ini hanya 18 hari saja, dikarenakan wabah corona yg sangat mematikan.
Oleh krn itu utk seluruh warga Indonesia jgn jadi perdebatan kita, sebab memang ini sudah takdir dari yg maha kuasa. Adapun sisanya yang 12 hari dilanjut bulan Mei. Demikian 😃😀ðŸ™ðŸ™— cholil nafis (@cholilnafis) April 14, 2021
Apa yang dilontarkan oleh Cholil
Nafis ini hanya sekedar humor. Puasa ramadan pada tahun ini memang dimulai pada
12 April yang lalu dan mungkin akan berakhir 12 Mei mendatang. Bergantung
keputusan dari Majelis Ulama Indonesia.