PALANGKA RAYA – Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng mulai melakukan rekruitmen tenaga adhoc.
Tenaga adhock tersebut terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), Paniatia
Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Petugas adhoc yang kita
rekrut ini jumlahnya cukup banyak, ada sekitar belasan ribu lebih. Ini akan
ditempatkan diseluruh kecamatan hingga TPS,” kata Ketua KPU Kalteng
Harmain Ibrahim, Kamis (16/1).
Dia mengatakan, perekrutan PPK,
PPS, dan KPPS tersebut waktunya telah ditentukan. Untuk PPK dilaksanakan mulai
15 Januari-14 Februari 2020, PPS dilaksanakan mulai dari 15 Februari-14 Maret
2020, dan KPPS dimulai pada 21 Juni-21 Agustus 2020.
“Dan anggaran yang begitu
besar untuk KPU tersebut, sekitar 70 persen untuk honor tenaga adhoc. Jadi dana
KPU sebesar Rp 249 M lebih sebagian besar untuk honor,” ucapnya.
Dengan besarnya dana
pelaksanaan Pilkada tersebut, KPU mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta
demokrasi tersebut. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
menyukseskan Pilkada di Kalteng. Karena anggaran cukup besar dan diharapkan
partisipasi masyarakat tersebut Kalteng mendapatkan pemipin terbaik,”
pungkasnya. (arj)