PALANGKA RAYA – Semenjak dinyatakan positif Virus Corona pada 27
April 2020 lalu. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin telah menjalani masa
karantina selama 19 hari di Rumah Jabatan Wali Kota.
Setelah dinyatakan positif,
banyak dukungan kepada Fairid dari orang terdekat dan juga masyarakat Palangka
Raya.
Namun diakuinya, ada pula
sebagian pihak yang beranggapan bahwa terpaparnya orang nomor satu di Pemko Palangka
Raya tersebut hanya direkayasa semata.
Menanggapi hal tersebut, Fairid
Naparin dengan santai menegaskan bahwa positif Virus Corona yang ia derita
merupakan nyata tanpa mengada-ada. Bahkan dirinya menyebutkan hasil tes
miliknya bisa dicek di rumah sakit.
“Ini bulan Ramadan, janganlah
berpikir yang tidak tidak. Dan itu juga bisa dibuktikan dan dicek di rumah
sakit Doris Sylvanus Palangka Raya,” katanya melalui video postingan di
Intagram, Jumat (15/5/2020) petang.
Terkait kesehatannya, Fairid
menyebutkan kondisinya dalam keadaany stabil dan tetap sehat. Setiap hari
dirinya juga diperiksa dengan alat khusus.
Hingga saat ini, Fairid
membeberkan bahwa dirinya telah menjalani empat kali swab tes. “Di swab sudah
empat kali. Jadi alhamdulillah, hasil swab pertama negatif, kedua positif,
ketiga belum keluar dan keempat sudah keluar yaitu negatif. Tinggal menunggu
hasil yang ketiga,” bebernya.
Meski tiga dari empat hasil swab
menyatakan hasil negatif, jelas dia, namun sesuai dengan prosedur protokol
kesehatan Covid-19, bahwa untuk dinyatakan sembuh total maka hasil swab
seitdaknya dua kali berturut-turut harus dinyatakan negatif.
“Nah sekarang masih menunghu
swab yang ketiga, apabila hasilnya negatif, maka saya baru bisa dinyatakan
sembuh 100 persen dari virus corona. Tetapi apabila hasil swab ketiga masih
menunjukkan hasil positif, maka saya masih harus menjalani swab yang kelima
lagi,†pungkas dia.