Site icon Prokalteng

Agar Kalteng Maju, Ben-Ujang Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer

agar-kalteng-maju-ben-ujang-perjuangkan-kesejahteraan-guru-honorer

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
– Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng), Ir. Ben Brahim S. Bahat dan Dr Ujang Iskandar, memang dikenal
sebagai figur yang peka akan kondisi masyarakatnya. Tak terkecuali soal keadaan
guru honorer.

Ben Bahat mengatakan,
kesejahteraan guru honorer masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, dirinya
mengatakan, pasangan Ben-Ujang siap mendorong kesejahteraan guru-guru honorer
di Kalteng.

Calon Gubernur
Kalimantan Tengah Ben Bahat mengatakan, kesejahteraan guru honorer masih jauh
dari kata layak. Oleh karena itu, pihaknya siap mendorong kesejahteraan
guru-guru honorer di Kalteng.

“Guru itu tonggak
utama seorang siswa di sekolah. Namun kadang kehidupannya kurang diperhatikan.
Khususnya para guru-guru honorer,” ujar Ben Bahat.

“Kami melihat
kondisi seperti ini tentu sangat sedih. Oleh karena itu, Ben-Ujang akan
mendorong penuh kesejahteraan para guru-guru honorer di Kalteng,”
tambahnya.

Ben Bahat mengatakan,
dalam setiap lawatannya menyerap aspirasi masyarakat. Banyak keluhan-keluhan
dari para guru honorer
  yang merasa kehadirannya
tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Diantaranya soal gaji
mereka per bulannya yang jauh dari kata layak. Melihat situasi tersebut, Ben
Bahat siap berjuang meningkatkan kualitas hidup dari para pahlawan tanpa tanda
jasa tersebut.

“Ada yang curhat
sebulan hanya digaji 300 ribu. Itu pun kadang tak mesti keluar tiap bulannya.
Maka dari itu, kami Ben-Ujang sepakat. Untuk lebih memperhatikan guru-guru
honorer dengan meningkatkan insentif berbasis kinerja mereka,” lugas Ben
Bahat.

Sebelumnya, Tahun lalu,
Petahana Calon Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjanjikan gaji guru honorer
akan naik tahun 2020 ini. Hal ini justru menjadi pertanyaan para guru honorer,
ditengah kesulitan hidup guru honorer yang gajinya tak menentu, Sugianto malah
memberi janji kenaikan di saat pilkada akan dilangsungkan tahun 2020 ini.

Jika memang ada
kepedulian terhadap keadaan guru honorer, harusnya Sugianto tak perlu menunggu
hingga tahun Pilkada menjanjikan gaji guru honorer. Harusnya tahun lalu sudah
ia buktikan kenaikan gaji guru honorer tersebut, tapi nyatanya, malah janji
yang ia berika di tahun pilkada ini.

Exit mobile version