31.9 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

BRI Ikut Berkontribusi Terhadap Gerakan Pencegahan Anti Narkoba, Ini B

PALANGKA RAYA- BRI Cabang Palangka Raya ikut
berkontribusi terhadap gerakan pencegahan anti narkoba. Salah satu buktinya
yakni  melakukan sosialisasi tentang
bahaya narkoba kepada anak anak SMU se Kota Palangka Raya. Kegiatan tersebut
dibuka oleh Dir Ditres Narkoba Kombes Pol Wijonarko SIk MSi  diwakili  Kabag BIN Ops Ditres Narkoba Polda Kalteng AKBP
H Hartojo SH di Swiss Bel Hotel, Jumat (11/10).

Sementara narasumber yang dihadirkan
diantaranya pihak BNN Provinsi Kalimantan Tengah dan Rumah Sakit Awal Bros
Betang Pambelum. “Narkoba ini sangat merugikan generasi bangsa terutama
generasi milenial,” kata Pemimpin BRI Cabang Utama Palangka  Raya, Ami Kurniawan.

Dirinya berharap, kedepan penyalahgunaan
narkoba akan semakin berkurang,  terutama
anak anak sekolah. “Karena mereka merupakan aset Bangsa,”tandasnya.

Baca Juga :  Kurangnya Kesadaran Masyarakat Menggunakan Masker

Sementara itu, Kabag BIN Ops Ditres Narkoba
Polda Kalteng AKBP H Hartojo SH, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih
kepada BRI  yang mengadakan sosialisasi
tentang penanggulangan bahaya narkoba.

“Kita sinyalir sasaran dari narkoba ini dari
kalangan milenial, anak anak sekolah yang notabene belum matang secara ekonomi.
Namun secara organisasi bisa dimanfaatkan untuk hal hal yang kurang baik
seperti coba coba dikasih, direkrut dan bisa juga dijadikan kurir,” tegas
Hartojo.

“Saya berharap kegiatan ini rutin
dilaksanakan, tidak hanya dikalangan anak anak sekolah bisa juga tempat lain
seperti pegawai- pegawai kantor,” jelasnya

Di tempat yang sama, Kepala Bidang P2M,  Baja Sukma SP MSi, juga mengapresiasi kepada
BRI yang peduli tentang bahaya narkoba terhadap generasi milenial.

Baca Juga :  Mengembalikan Hak Ekonomi Masyarakat Desa

“Saya berharap sosialisasi ini tidak hanya
dilakukan oleh BRI saja  tetapi semua
lembaga lembaga dan perbankan lainnya ikut berkontribusi, mari kita selamatkan
generasi muda dari darurat narkoba,” jelasnya

Menurut Baja Sukma, Kalteng pada saat ini
peringkat kelima dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia yaitu sekitar 1,98
% penyalahgunaan narkoba.” Sehingga kita harus serius mengatasinya.  Mudah- mudahan kedepannya pemerintah daerah,
lembaga lembaga pemerintah maupun swasta lebih peduli lagi,” kata Baja Sukma (yan/kpc/b3). 

PALANGKA RAYA- BRI Cabang Palangka Raya ikut
berkontribusi terhadap gerakan pencegahan anti narkoba. Salah satu buktinya
yakni  melakukan sosialisasi tentang
bahaya narkoba kepada anak anak SMU se Kota Palangka Raya. Kegiatan tersebut
dibuka oleh Dir Ditres Narkoba Kombes Pol Wijonarko SIk MSi  diwakili  Kabag BIN Ops Ditres Narkoba Polda Kalteng AKBP
H Hartojo SH di Swiss Bel Hotel, Jumat (11/10).

Sementara narasumber yang dihadirkan
diantaranya pihak BNN Provinsi Kalimantan Tengah dan Rumah Sakit Awal Bros
Betang Pambelum. “Narkoba ini sangat merugikan generasi bangsa terutama
generasi milenial,” kata Pemimpin BRI Cabang Utama Palangka  Raya, Ami Kurniawan.

Dirinya berharap, kedepan penyalahgunaan
narkoba akan semakin berkurang,  terutama
anak anak sekolah. “Karena mereka merupakan aset Bangsa,”tandasnya.

Baca Juga :  Kurangnya Kesadaran Masyarakat Menggunakan Masker

Sementara itu, Kabag BIN Ops Ditres Narkoba
Polda Kalteng AKBP H Hartojo SH, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih
kepada BRI  yang mengadakan sosialisasi
tentang penanggulangan bahaya narkoba.

“Kita sinyalir sasaran dari narkoba ini dari
kalangan milenial, anak anak sekolah yang notabene belum matang secara ekonomi.
Namun secara organisasi bisa dimanfaatkan untuk hal hal yang kurang baik
seperti coba coba dikasih, direkrut dan bisa juga dijadikan kurir,” tegas
Hartojo.

“Saya berharap kegiatan ini rutin
dilaksanakan, tidak hanya dikalangan anak anak sekolah bisa juga tempat lain
seperti pegawai- pegawai kantor,” jelasnya

Di tempat yang sama, Kepala Bidang P2M,  Baja Sukma SP MSi, juga mengapresiasi kepada
BRI yang peduli tentang bahaya narkoba terhadap generasi milenial.

Baca Juga :  Mengembalikan Hak Ekonomi Masyarakat Desa

“Saya berharap sosialisasi ini tidak hanya
dilakukan oleh BRI saja  tetapi semua
lembaga lembaga dan perbankan lainnya ikut berkontribusi, mari kita selamatkan
generasi muda dari darurat narkoba,” jelasnya

Menurut Baja Sukma, Kalteng pada saat ini
peringkat kelima dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia yaitu sekitar 1,98
% penyalahgunaan narkoba.” Sehingga kita harus serius mengatasinya.  Mudah- mudahan kedepannya pemerintah daerah,
lembaga lembaga pemerintah maupun swasta lebih peduli lagi,” kata Baja Sukma (yan/kpc/b3). 

Terpopuler

Artikel Terbaru