26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

John Krisli Optimistis Bakal Diusung PDIP di Pilbup Kotim)

SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan telah membuka
pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur untuk
mengikuti Pilkada 2020 sejak Senin (9/9) lalu. Baru pada hari ketiga, Kamis
(12/9) kemarin, mantan ketua DPRD Kotim 2014-2019 yang juga merupakan kader
terbaiknya HM John Krisli resmi mendaftarkan diri ke partai pimpinan Megawati
Soekarno Putri itu.

John Krisli merupakan pendaftar
pertama di partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia mengaku optimistis
bisa diusung PDIP untuk maju dalam Pilbup Kotim 2020.

“Saya selaku kader (PDIP) mendaftarkan
diri sebagai bakal calon bupati Kotim periode 2021-2026 hari ini, Kamis (12/9)
sekitar pukul 13.00 WIB di Kantor Sekretariat DPC PDIP Kotim secara resmi saya
mendaftarkan diri. Kami menyerahkan mekanisme selanjutnya kepada pengurus DPC
PDIP Kotim dalam proses dan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan partai,”
kata John Krisli.

John berharap, dengan adanya
pendaftaran kemarin, dapat diterima DPC, selanjutnya diproses ke DPD dan ke DPP
PDIP. “Terkait wakil akan kami serahkan ke DPC (PDIP), dalam proses nanti ada
mekanismenya. Untuk menentukan kriteria bakal calon bupati atau wakil bupati
ada aturannya terkait pendaftaran calon. Terkait kursi PDIP yang saat ini hanya
7 kursi, kita harus berkoalisi dengan partai lain, kan harus 8 kursi untuk
mengusung bakal calon yang akan maju nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dikabarkan Menghilang, Ditemukan Kakek di Bawah Jembatan Rumahnya

Mantan ketua DPRD Kotim ini mengaku
optimistis. Karena hampir 21 tahun menjadi kader, dan 3 kali menjadi anggota
DPRD dari PDIP. “Saya di PDIP ini sejak 1998. Sejak itulah saya masih kader.
Terkait pindah partai, itu hembusan dan isu di luar saja. Maklum lah namanya
juga politik. Tapi saya sebagai kader akan tetap patuh dan taat kepada partai,”
tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPC PDIP
Kotim Bidang Komunikasi dan Poltik H Dirhamsyah mengatakan, DPC PDIP Kotim
telah membentuk tim penerima berkas bakal calon bupati dan wakil bupati. “Tim
ini memfasilitasi bagi siapa saja yang berkeinginan untuk berbakti kepada
daerah. Berkas itu tidak kami kurangi dan juga tambahi. Kami serahkan nantinya
kepada DPD yang nantinya akan diserahkan ke DPP (PDIP). Nanti yang menggodok
calon itu adalah DPP. Kami DPC hanya memfasilitasi pendaftaran, penjaringan dan
penerimaan berkas,” kata Dirhamsyah kepada awak media, Kamis (12/9).

Baca Juga :  Pemkab Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Pendeta

Menurut Dirhamsyah, John Krisli merupakan
orang pertama yang daftar ke DPC PDIP Kotim. “Dari tanggal 9 sampai 28  September ini menerima berkas. Pada 28
September akan kami tutup dan berkas nantinya akan kami serahkan ke DPD.
Terkait kekurangan nantinya akan segera menyusul. Apalagi persyaratan ini tidak
terlalu rumit. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.

Terkait Fery Khaidir dan Rudini yang
sempat berkunjung ke DPC PDIP Kotim, menurut Dirhamsyah, itu hanya untuk
bersilaturahmi. “Belum ada secara resmi mereka ini mendaftar, atau menyampaikan
secara lisan kepada kami. Belum ada, baik itu melalui tim mereka,” tutupnya. (rif/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan telah membuka
pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur untuk
mengikuti Pilkada 2020 sejak Senin (9/9) lalu. Baru pada hari ketiga, Kamis
(12/9) kemarin, mantan ketua DPRD Kotim 2014-2019 yang juga merupakan kader
terbaiknya HM John Krisli resmi mendaftarkan diri ke partai pimpinan Megawati
Soekarno Putri itu.

John Krisli merupakan pendaftar
pertama di partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia mengaku optimistis
bisa diusung PDIP untuk maju dalam Pilbup Kotim 2020.

“Saya selaku kader (PDIP) mendaftarkan
diri sebagai bakal calon bupati Kotim periode 2021-2026 hari ini, Kamis (12/9)
sekitar pukul 13.00 WIB di Kantor Sekretariat DPC PDIP Kotim secara resmi saya
mendaftarkan diri. Kami menyerahkan mekanisme selanjutnya kepada pengurus DPC
PDIP Kotim dalam proses dan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan partai,”
kata John Krisli.

John berharap, dengan adanya
pendaftaran kemarin, dapat diterima DPC, selanjutnya diproses ke DPD dan ke DPP
PDIP. “Terkait wakil akan kami serahkan ke DPC (PDIP), dalam proses nanti ada
mekanismenya. Untuk menentukan kriteria bakal calon bupati atau wakil bupati
ada aturannya terkait pendaftaran calon. Terkait kursi PDIP yang saat ini hanya
7 kursi, kita harus berkoalisi dengan partai lain, kan harus 8 kursi untuk
mengusung bakal calon yang akan maju nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dikabarkan Menghilang, Ditemukan Kakek di Bawah Jembatan Rumahnya

Mantan ketua DPRD Kotim ini mengaku
optimistis. Karena hampir 21 tahun menjadi kader, dan 3 kali menjadi anggota
DPRD dari PDIP. “Saya di PDIP ini sejak 1998. Sejak itulah saya masih kader.
Terkait pindah partai, itu hembusan dan isu di luar saja. Maklum lah namanya
juga politik. Tapi saya sebagai kader akan tetap patuh dan taat kepada partai,”
tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPC PDIP
Kotim Bidang Komunikasi dan Poltik H Dirhamsyah mengatakan, DPC PDIP Kotim
telah membentuk tim penerima berkas bakal calon bupati dan wakil bupati. “Tim
ini memfasilitasi bagi siapa saja yang berkeinginan untuk berbakti kepada
daerah. Berkas itu tidak kami kurangi dan juga tambahi. Kami serahkan nantinya
kepada DPD yang nantinya akan diserahkan ke DPP (PDIP). Nanti yang menggodok
calon itu adalah DPP. Kami DPC hanya memfasilitasi pendaftaran, penjaringan dan
penerimaan berkas,” kata Dirhamsyah kepada awak media, Kamis (12/9).

Baca Juga :  Pemkab Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Pendeta

Menurut Dirhamsyah, John Krisli merupakan
orang pertama yang daftar ke DPC PDIP Kotim. “Dari tanggal 9 sampai 28  September ini menerima berkas. Pada 28
September akan kami tutup dan berkas nantinya akan kami serahkan ke DPD.
Terkait kekurangan nantinya akan segera menyusul. Apalagi persyaratan ini tidak
terlalu rumit. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.

Terkait Fery Khaidir dan Rudini yang
sempat berkunjung ke DPC PDIP Kotim, menurut Dirhamsyah, itu hanya untuk
bersilaturahmi. “Belum ada secara resmi mereka ini mendaftar, atau menyampaikan
secara lisan kepada kami. Belum ada, baik itu melalui tim mereka,” tutupnya. (rif/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru