30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Pendeta

PANGKALAN BUN–Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus menyalurkan bantuannya
akibat dampak Covid-19 terjadi. Kali ini bantuan sembako diserahkan kepada para
guru ngaji ataupun pendeta yang selama ini melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dengan adanya Covid-19 aktivitas menjadi terganggu.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, bahwa akibat pandemi Covid-19 berdampak ke hampir semua sektor,
selain sektor perekonomian, secara sosial juga memberikan situasi berbeda.
Sebanyak 352 paket sembako akan disalurkan kepada guru ngaji, pendeta, dan guru
agama yang sudah terdata.

“Kami bagikan bantuan
bagi para guru seluruh agama yang ada di Kobar. Mereka juga terkena dampak
karena aktivitasnya juga harus terhenti sementara akibat
Covid-19,”katanya.

Baca Juga :  Musim Hujan Masuk Bulan Maret, Palangka Raya Salah Satunya

Apalagi di momen Ramadan ini, diakui
bupati, banyak yang membutuhkan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari. Dengan
adanya sembako yang dibagikan kepada para guru ngaji, pendeta dan guru agama
lainnya diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi dampak dari wabah Corona.

“Kami mohon jangan
dilihat dari nilainya tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah.
Kondisinya yang terjadi saat ini hendaknya saling membantu dan tolong menolong
bagi warga yang kesusahan,”ungkapnya.

PANGKALAN BUN–Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus menyalurkan bantuannya
akibat dampak Covid-19 terjadi. Kali ini bantuan sembako diserahkan kepada para
guru ngaji ataupun pendeta yang selama ini melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dengan adanya Covid-19 aktivitas menjadi terganggu.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, bahwa akibat pandemi Covid-19 berdampak ke hampir semua sektor,
selain sektor perekonomian, secara sosial juga memberikan situasi berbeda.
Sebanyak 352 paket sembako akan disalurkan kepada guru ngaji, pendeta, dan guru
agama yang sudah terdata.

“Kami bagikan bantuan
bagi para guru seluruh agama yang ada di Kobar. Mereka juga terkena dampak
karena aktivitasnya juga harus terhenti sementara akibat
Covid-19,”katanya.

Baca Juga :  Musim Hujan Masuk Bulan Maret, Palangka Raya Salah Satunya

Apalagi di momen Ramadan ini, diakui
bupati, banyak yang membutuhkan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari. Dengan
adanya sembako yang dibagikan kepada para guru ngaji, pendeta dan guru agama
lainnya diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi dampak dari wabah Corona.

“Kami mohon jangan
dilihat dari nilainya tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah.
Kondisinya yang terjadi saat ini hendaknya saling membantu dan tolong menolong
bagi warga yang kesusahan,”ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru