Site icon Prokalteng

Polda Kalteng Salurkan 200 Paket Bansos Presiden Untuk Korban Banjir d

polda-kalteng-salurkan-200-paket-bansos-presiden-untuk-korban-banjir-d

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Bencana alam banjir yang menimpa
sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, mendapat
perhatian Kepolisian Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Senin (13/7/2020) siang, Kapolda
Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang diwakili Ops Polda Kalteng Kombes Pol
Andreas Wayan Wisaksono didampingi Kabid TIK Kombes Pol Aksin dan Kabiddokes
Danang Pamudji dan jajaran pejabat Polda lainnnya, langsung mendatangi dua desa
yang terdampak, yakni Desa Samba Bakumpai dan Kelurahan Samba Kahayan di
Kecamatan Katingan Tengah.

Didampingi Kapolres Katingan AKBP
Andri Siswan Ansyah, para pejabat utama Polda Kalteng tersebut menyalurkan
bantuan langsung kepada warga dengan mendatangi langsung ke lokasi bencana
banjir.

Kondisi banjir tidak hanya
merendam ratusan rumah warga, tetapi juga meluap hingga merendam ruas jalan
menuju desa. Kedalaman air bervariasi, bahkan pada beberapa titik ketinggiannya
mencapai pinggang orang dewasa

Untuk menjangkau rumah-rumah
warga, terpaksa menggunakan kelotok, karena ketinggian air tidak memungkinkan
dicapai dengan berjalan kaki.

Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol
Andreas Wayan Wisaksana menuturkan, berdasarkan laporan pemerintah kecamatan
setempat, banjir yang melanda telah terjadi sejak tiga hari terakhir.

“Dalam kesempatan bakti
sosial kali ini kita laksanakan di pemukiman warga yang tergenang banjir akibat
luapan Sungai Katingan. Ada 200 paket bantuan yang disampaikan, sesuai jumlah kepala
keluarga yang terdampak bencana banjir,” kata Wayan.

Dijelaskan Wayan, bantuan berupa bahan
pokok tersebut berasal dari Presiden RI, Polda Kalimantan Tengah dan Polres
Katingan.

Ia juga mengimbau dengan adanya
banjir tahunan tersebut, masyarakat sudah tahu kapan air naik dan banjir
datang. “Jadi masyarakat lebih waspada dengan kejadian ini,” tutup Wayan.

Camat Katingan Tengah, Yobie
Sandra menuturkan, tiga desa dan kelurahan yang dilanda banjir tersebut adalah Desa
Samba Bakumpai, Kelurahan Samba Kahayan dan Desa Telong.  “Banjir ini berdampak di dua desa dan satu
kelurahan. Kondisi banjir paling parah terjadi di Desa Samba Bakumpai,” ujarnya,
Senin (13/7).

Exit mobile version