PULANG PISAU – SLBN 1 Pulang Pisau sekarang memiliki ruang belajar
terbuka. Ruang belajar terbuka itu merupakan sumbangsih dari PT PLN (Persero)
Unit Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Palangka Raya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bangunan yang berada di halaman
SLBN-1 Pulang Pisau itu telah diserahkan kepada pihak sekolah. Penyerahan
dilakukan secara langsung oleh Manajer PT PLN (Persero) UPDK Palangka Raya,
Dani Esa Windiarto kepada Kepala SLBN-1 Pulang Pisau Masciani SPd, Selasa
(9/6).
Penyerahan bangunan itu juga
disaksikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pulang Pisau Sriaji
dan Ketua Komite SLBN-1 Pulang Pisau
Sumadi. “Kami sangat bersyukur dapat bantuan ruang belajar terbuka ini. Bantuan
ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kami,†kata Masciani.
Dia mengaku, fasilitas pendidikan
itu akan dipergunakan sebaik mungkin untuk kegiatan belajar mengajar. “Ruang
belajar terbuka ini akan kami gunakan untuk belajar membatik, menganyam,
menggambar atau melukis, menari dan sanggar,†ungkap dia.
Saat itu Masciani juga
menyampaikan harapannya kepada PT PLN (Persero) UPDK Palangka Raya untuk dapat
melaksanakan program CSR secara berkelanjutan di sekolahnya.
“Ini merupakan program CSR
pertama kali yang diterima SLBN-1 Pulang Pisau dan sesuai harapan kami,†jelasnya.
Menurut dia, program tersebut
sangat tepat sasaran dan membantu kebutuhan pihaknya serta membantu program
pemerintah. “Karena masih banyak permasalahan yang harus dipikurkan dan
dituntaskan,†kata dia.
Selain itu, Masciani juga
mengungkapkan keinginannya untuk memiliki rumah dinas guru. Mengingat para guru
honorer tinggalnya jauh dari sekolah.
“Kami juga sangat ingin memiliki
aula dan musala. Untuk itu kami berharap PLN dapat melaksanakan program CSR di
sekolah kami secara berkelanjutan. Semoga PLN tetap jaya selalu,†tandasnya.
Di tempat yang sama, Sriaji juga
menyampaikan harapannya agar PT PLN (Persero) UPDK Palangka Raya bisa fokus
melaksanakan program CSR di SLBN-1 Pulang Pisau. “Apalagi di SLBN-1 Pulang
Pisau ini masih banyak yang harus dibenahi. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan
sekolah ini bisa diakomodasi,†kata Sriaji.
Dengan demikian, lanjut dia,
pelaksanaan program CSR tersebut bisa akan lebih terlihat. Jadi bantuan melalui
program CSR PLN untuk penidikan ini bisa fokus di SLBN-1 Pulang Pisau. Sehingga
bisa menuntaskan apa yang menjadi kebutuhan sekolah.
Sriaji mengaku, SLBN-1 Pulang
Pisau saat ini pengelolaannya berada pada pemerintah Provinsi Kalteng. Untuk
itu dia mengajak PLN untuk bermitra untuk bersama-sama memajukan SLBN-1 Pulang
Pisau. “Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi program ini. Bantuan
ini sangat luar biasa,†puji dia.
Masih di tempat yang sama, Dani
Esa Windiarto menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya itu merupakan kewajiban
pihaknya untuk memberi community development atau pengembangan masyarakat. “PLN
hadir untuk menerangi,†ucap Dani.
Dia mengharapkan, bantuan ruang
belajar terbuka itu dapat semakin meningkatkan intensitas pembelajaran di
sekolah tersebut.
“Apalagi kita ketahui, tugas guru
di sekolah ini cukup berat. Yakni untuk memberi pembelajaran kepada anak
berkebutuhan khusus agar mereka bisa mandiri. Untuk itu kami pilih melaksanakan
program CSR di sini,†kata Dani.
Terkait permintaan pihak sekolah
agar PT PLN (Persero) UPDK Palangka Raya melaksanakan program CSR di SLBN-1
Pulang Pisau secara berkelanjutan, dia meminta pihak sekolah untuk membuat
proposal. “Nanti akan kami sampaikan ke PLN Pusat,†tandasnya.