PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kalimantan Tengah
(Kalteng) saat ini dinilai kurang memperhatikan dunia kreatif khususnya
kesenian. Hal itu membuat pelaku seni berharap adanya perubahan untuk mendapatkan perhatian.
Seperti halnya
yang
disampaikan oleh pelukis Yulianto Eko Sunugroho.  Karena itu,
dirinya menyatakan
dukungannya kepada Ben Bahat dan Ujang Iskandar. Menurutnya, pasangan nomor
satu mempunyai komitmen untuk mendukung dunia seni.
“Saya lihat Pak Ben-Ujang hadir membawa harapan baru. Salah satunya kepedulian kepada kami, pelaku
seni untuk berkembang,” ujar Eko.
Ditambahkan Eko, bahwa dengan kurangnya perhatian kepada dunia
kreatif, membuat pelaku seni tidak dapat berkembang secara maksimal. Hal itu
tentunya berdampak kepada kesejahteraan pelaku seni yang ada di Kalteng.
“Ya tentunya kalau dukungan pemerintah ada, akan
berpengaruh kepada kehidupan kami,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Eko juga menilai bahwa saat ini museum yang diperuntukkan untuk
seni masih sangat kurang. Oleh karena itu, Eko berharap kepada Ben-Ujang dapat mendirikan
museum seni di Kalteng.
“Kami lihat di Kalteng ini, kekurangan museum khusus
kesenian. Kalteng jangan mau kalah dengan daerah-daerah lain yang mempunyai
museum seni. Makanya kami berharap kepada Pak Ben-Ujang untuk dapat mewujudkan
mimpi kami,” tuturnya.
Mendengar hal tersebut, Ujang mengatakan memang sudah
merancang tempat untuk menyalurkan kreativitas seni yakni dengan membangun komplek sport center
berkelas dunia. Nantinya, di dalam komplek tersebut, juga ada tempat khusus untuk berkreativitas.
“Kami
telah menyiapkan rencana untuk membangun sport center yang berkelas
internasional. Nanti, di situ juga disediakan wadah untuk berkreasi,” ucap
Ujang.