26.8 C
Jakarta
Saturday, May 10, 2025

Marak Karhutla, Masyarakat Harus Hati-hati

PALANGKA RAYA โ€“ Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
sudah memasuki musim kemarau. Kebakaran hutan dan lahan pun makin marak
terjadi.

Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya mengimbau masyarakat
Kalteng untuk berhati-hati. Masyarakat diharapkan tidak membakar lahan maupun
halaman.

โ€œTolong jaga lingkungan masing-masing dan hindari
pembakaran,โ€ kata Habib Ismail kepada kaltengpos.co, Rabu (10/7/2019).

Lebih lanjut, Habib Ismail juga mengatakan,  jika masyarakat menemukan lahan terbakar
secepatnya dilaporkan ke pihak terkait. Hal ini untuk menghindari makin
membesarnya api.

โ€œJika makin besar apinya maka akan makin sulit untuk
melakukan pemadaman,โ€ tuturnya.

Ia juga mengingatkan untuk masyarakat yang berada di
daerah rawan karhutla agar membuat posko siaga. Hal tersebut juga harus
dikoordinasikan ke pihak pemerintah.

Baca Juga :  Rekomendasi PSU Ada Kejanggalan

โ€œKoordinasikan ke pihak desa, kecamatan, kabupaten
maupun provinsi,โ€ tuturnya.

Habib Ismail juga menambahkan untuk peralatan Badan
Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng setiap
tahunnya ada penambahan, baik dari pemerintah pusat maupun Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) sendiri.
โ€œJadi untuk peralatan tidak usah dikuatirkan,โ€
pungkasnya. (atm)

PALANGKA RAYA โ€“ Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
sudah memasuki musim kemarau. Kebakaran hutan dan lahan pun makin marak
terjadi.

Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya mengimbau masyarakat
Kalteng untuk berhati-hati. Masyarakat diharapkan tidak membakar lahan maupun
halaman.

โ€œTolong jaga lingkungan masing-masing dan hindari
pembakaran,โ€ kata Habib Ismail kepada kaltengpos.co, Rabu (10/7/2019).

Lebih lanjut, Habib Ismail juga mengatakan,  jika masyarakat menemukan lahan terbakar
secepatnya dilaporkan ke pihak terkait. Hal ini untuk menghindari makin
membesarnya api.

โ€œJika makin besar apinya maka akan makin sulit untuk
melakukan pemadaman,โ€ tuturnya.

Ia juga mengingatkan untuk masyarakat yang berada di
daerah rawan karhutla agar membuat posko siaga. Hal tersebut juga harus
dikoordinasikan ke pihak pemerintah.

Baca Juga :  Rekomendasi PSU Ada Kejanggalan

โ€œKoordinasikan ke pihak desa, kecamatan, kabupaten
maupun provinsi,โ€ tuturnya.

Habib Ismail juga menambahkan untuk peralatan Badan
Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng setiap
tahunnya ada penambahan, baik dari pemerintah pusat maupun Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) sendiri.
โ€œJadi untuk peralatan tidak usah dikuatirkan,โ€
pungkasnya. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru