26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Jaga Barang Tetap Stabil

PALANGKA
RAYA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka
Raya Ikhwanudin mengatakan, selama Ramadan ini harga kebutuhan pokok memang ada
mengalami kenaikan. Walaupun demikian, untuk menjaga harga barang tetap stabil,
dia ingin agar stok barang tercukupi.

“Kami sangat
berharap agar stok kebutuhan sembako di pasaran atau di distributor tetap
stabil dan tercukupi,” ujarnya, kemarin (9/5).

Dia
menjelaskan, di bulan ini memang ada kenaikan. Akan tetapi, kenaikan itu dipicu
berbagai faktor seperti masalah alam, atau hal-hal tak terduga terjadi.
Contohnya saja, lanjut dia, bawang merah yang terkadang mengalami fluktuasi
harga. “Itu dikarenakan dari daerah asal penghasil mengalami gagal panen,
sehingga jumlah berkurang dan otomatis harga menjadi tinggi. Alternatifnya
membeli dari penghasil di daerah lain,” bebernya.

Baca Juga :  Sambut Antusias Kehadiran Ben Bahat di Pasar Seram, Pedagang Ramai-ram

Dirinya
pun berkeyakinan, apabila stok sembako stabil di tingkat distributor sampai ke
pasaran, maka harga tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan, dan
cenderung fluktuatif tergantung permintaan dan suplai.

“Maka
untuk memastikan itu, kami terus mengecek ataupun memantau stok-stok sembako
yang ada di tingkat distributor sampai ke pasaran. Jangan sampai akibat stok
habis, harga semakin meruncing,” kata Ikhwanudin.

Sejauh
ini, pihaknya terus melakukan survei dan pantauan harga sembako di beberapa
pasar yang ada di kota. Menurut dia, kenaikan yang ada masih di batas normal. “Kalau
naiknya hanya Rp100 sampai Rp3.000 saja, masih bisa dianggap normal saja. Berbeda
kalau naiknya beberapa kali lipat dari harga awal,” ucapnya.

Baca Juga :  Kabupaten Kapuas Gelar PTM Terbatas

Dia
pun menegaskan, agar jangan ada para oknum atau spekulan yang memanfaatkan
momen-momen seperti ini.  â€œKarena itu
sudah masuk kejahatan, maka nantinya kalau terbukti maka akan ditindak tegas oleh
aparat yang berwenang,” pungkas dia. (ari/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka
Raya Ikhwanudin mengatakan, selama Ramadan ini harga kebutuhan pokok memang ada
mengalami kenaikan. Walaupun demikian, untuk menjaga harga barang tetap stabil,
dia ingin agar stok barang tercukupi.

“Kami sangat
berharap agar stok kebutuhan sembako di pasaran atau di distributor tetap
stabil dan tercukupi,” ujarnya, kemarin (9/5).

Dia
menjelaskan, di bulan ini memang ada kenaikan. Akan tetapi, kenaikan itu dipicu
berbagai faktor seperti masalah alam, atau hal-hal tak terduga terjadi.
Contohnya saja, lanjut dia, bawang merah yang terkadang mengalami fluktuasi
harga. “Itu dikarenakan dari daerah asal penghasil mengalami gagal panen,
sehingga jumlah berkurang dan otomatis harga menjadi tinggi. Alternatifnya
membeli dari penghasil di daerah lain,” bebernya.

Baca Juga :  Sambut Antusias Kehadiran Ben Bahat di Pasar Seram, Pedagang Ramai-ram

Dirinya
pun berkeyakinan, apabila stok sembako stabil di tingkat distributor sampai ke
pasaran, maka harga tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan, dan
cenderung fluktuatif tergantung permintaan dan suplai.

“Maka
untuk memastikan itu, kami terus mengecek ataupun memantau stok-stok sembako
yang ada di tingkat distributor sampai ke pasaran. Jangan sampai akibat stok
habis, harga semakin meruncing,” kata Ikhwanudin.

Sejauh
ini, pihaknya terus melakukan survei dan pantauan harga sembako di beberapa
pasar yang ada di kota. Menurut dia, kenaikan yang ada masih di batas normal. “Kalau
naiknya hanya Rp100 sampai Rp3.000 saja, masih bisa dianggap normal saja. Berbeda
kalau naiknya beberapa kali lipat dari harga awal,” ucapnya.

Baca Juga :  Kabupaten Kapuas Gelar PTM Terbatas

Dia
pun menegaskan, agar jangan ada para oknum atau spekulan yang memanfaatkan
momen-momen seperti ini.  â€œKarena itu
sudah masuk kejahatan, maka nantinya kalau terbukti maka akan ditindak tegas oleh
aparat yang berwenang,” pungkas dia. (ari/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru