Site icon Prokalteng

Penghargaan Bukti Kerja Nyata

penghargaan-bukti-kerja-nyata

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO– Anggota
Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran meng
apresiasi atas pencapaian
yang diraih
pemerintah
provinsi (
Pemprov) Kalteng. Di bawah
kepemimpinan Sugianto Sabran
, pemprov mendapat penghargaan lagi
sebagai
provinsi terbaik
dalam hal membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Penghargaan
tersebut

diberikan pada malam
penganugerahan Indonesia Award 2020 yang digagas oleh
MNCTV.

Dikatakan Agustiar,
capaian prestasi tersebut tak lepas dari peran, doa, serta dukungan seluruh
masyarakat Kalteng. Selain itu, penghargaan
itu juga
menjadi
bukti jika selama menja
bat sebagai gubernur, H
Sugianto Sabran benar-benar ingin memajukan dan men
yejahterakan
Kalteng.

“Memang masih ada
beberapa daerah yang belum tersentuh perbaikan dan pembangunan,
tapi
kesemuanya
itu telah menjadi perhatian dan masuk ke dalam program kerjanya,” ucap Agustiar
saat dibincangi Kalteng Pos
(Grup kaltengpos.co) di posko pemenangan rumah aspirasi,
Kamis (8/10).

Bukan perubahan saat
ini yang difokuskan
, kata Agustiar, melainkan melanjutkan kembali
program pembangunan yang sudah berjalan. Penghargaan diberikan kepada seseorang
yang memiliki prestasi dan kerja nyata.

“Saya bangga atas
prestasi-prestasi yang ditorehkan putra asli Kal
teng. Terus
berkarya dan berprestasi,
ciptakan kesejahteraan
bagi masyarakat. Saya ucapkan terima
kasih kepada
masyarakat yang senantiasa mendukung serta mendoakan H Sugianto Sabran dalam
setiap aktivitas kerjanya dalam mewujudkan Kalteng B
ERKAH,”
ungkapnya.

Di tempat yang sama, Agustiar
mengingatkan
lagi perihal tahapan pilkada di tengah pandemi yang saat ini
sudah memasuki masa
kampanye. Ia meminta kepada
seluruh tim
pemenangan setiap paslon agar selalu
mengedepankan
penerapan protokol kesehatan. Segala aturan serta
poin-poinnya
harus dipatuhi dan dilaksanakan
demi menjami
kesehatan
dan keselamatan masyarakat.

Persoalan memilih, lanjutnya,
tergantung
kepada
individu-individu yang memiliki hak pilih. Meski demikian ia menekankan bahwa
segala
program yang telah dikerjakan petahana tidak dilebih-lebihkan
dan
segala kekurangan tak boleh dit
utupi. Hal tersebut dimaksudkan agar
dapat
mencerdaskan
masyarakat dalam
hal memilih pemimpin.

“Kekurangan dan kelebihan sudah menjadi bagian
dari kehidupan
manusia. Siapa pun orangnya tentu memiliki itu. Intinya bahwa saat ini masyarakat sudah makin cerdas dalam menilai mana sosok yang terbaik untuk memimpin Kalteng,” pungkas
pria yang juga
menjabat
k
etua Dewan Adat Dayak
(DAD) Kalteng ini.

Exit mobile version