28.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Arsyad Pasang Target di Golkar, PDIP Masih Cari Kader Terbaik

SAMPIT – Pendaftaran nama-nama yang akan maju sebagai peserta
Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotim 2020 baru akan dilaksanakan September
mendatang. Namun sejumlah figur disebut-sebut sudah mendekati partai-partai
politik untuk bisa digunakan sebagai perahu menuju Kotim 1 dan 2 (sebutan untuk
jabatan bupati dan wakil bupati).

Diantaranya adalah Partai Golkar.
Siapa kader partai pohon beringin ini yang akan diusung nantinya? Selain nama
Taufik Mukri dan Supriadi, juga ada Muhammad Arsyad. Nama terakhir ini
disebut-sebut bakal memakai perahu Golkar untuk bertarung pada Pilbup Kotim
tahun depan.

Menggunakan perahu Golkar oleh
Arsyad bukan tanpa alasan. Sebab yang bersangkutan terpilih menjadi anggota
dewan pada pemilihan legislatif pada April 2019 lalu. “Saya siap maju dari
Partai Golkar. Target Golkar harus menang pada pilkada mendatang,” kata M
Arsyad kepada Kalteng Pos, Kamis (8/8).

Mantan wartawan itu menegaskan,
perahu Golkar tidak harus dipakai pengurus. Tapi siapa yang bakal diusung
Golkar akan ditentukan melalui survei di tingkat masyarakat. “Sekarang ini DPP
Golkar menurunkan tim survei ke daerah-daerah yang ada pilkadanya, termasuk di
Kotim,” akuinya.

Baca Juga :  Tekan Putus Pakai Alat Kontrasepsi, BKKBN Kalteng Terget 14.791 Aksept

Sementara Ketua DPC PDIP Kotim
Ahmad Yani mengatakan, partainya selalu membuka diri bagi siapa saja yang
nantinya akan maju melalui partai yang dipimpinnya. “Untuk nama Ferry (Khaidir),
memang sudah ada komunikasi. Akan tetapi hanya sebatas komunikasi saja, dan
masih belum ditentukan apakah Ferry yang maju nantinya,” ungkapnya.

“Partai kami membuka diri, baik
itu dari kader dari kalangan internal partai. Hal ini derdasarkan instruksi
ketua DPP Ibu Megawati Soekarno Putri pada kegiatan di Bali baru-baru ini,”
tegasnya, kemarin.

Yani menjelaskan, sampai saat ini
tidak ada yang menyatakan siap maju dari partai berlambang banteng moncong
putih ini. “Banyak saja yang menjalin komunikasi, tapi hanya sebatas
komunikasi. Jika serius dan benar ingin maju, harusnya datang ke kantor DPC
PDIP Kotim,” tegasnya.

PDIP membuka peluang bagi siapa
saja yang akan maju pada Pilkada Kotim tahun depan. Apalagi PDIP menjadi
pemenang pada pemilihan legislatif Kotim dan juga secara nasional. “Artinya
PDIP membuka diri, dan pastinya mencari kader terbaik yang bisa merebut hati
masyarakat pada Pilkada 2020 mendatang,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemko Siap Berkomitmen

Sementara Ferry Khaidir yang
merupakan anak Bupati Seruyan Yulhaidir, yang namanya mencuat pada bursa
Pilkada Kotim 2020 mendatang mengatakan sudah mendapat restu dari ayah untuk
maju. “Banyak dukungan baik dari tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan tentu
dari keluarga besar ayah. Jika memang diberikan kepercayaan dan restu oleh
partai yakni PDIP, maka saya akan siap,” tegasnya.

Apalagi Fery terpilih menjadi
anggota DPRD Kalteng dengan 8 ribu lebih suara pada pemilihan legislatif 17
April lalu. “Saya berharap, PDIP memberikan rekomendasi agar bisa maju pada
Pilkada  Kotim 2020 mendatang,” harapnya.

Ferry menambahkan, ada 2 partai
besar yang siap menyodorkan bakal calon wakil bupati. “Masalah nama, itu belum
saatnya untuk diberitahukan. Yang pastinya dari 2 partai ini akan siap dan
mendukung saya menjadi calon bupati pada Pilkada Kotim nantinya,” pungkasnya. (rif/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Pendaftaran nama-nama yang akan maju sebagai peserta
Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotim 2020 baru akan dilaksanakan September
mendatang. Namun sejumlah figur disebut-sebut sudah mendekati partai-partai
politik untuk bisa digunakan sebagai perahu menuju Kotim 1 dan 2 (sebutan untuk
jabatan bupati dan wakil bupati).

Diantaranya adalah Partai Golkar.
Siapa kader partai pohon beringin ini yang akan diusung nantinya? Selain nama
Taufik Mukri dan Supriadi, juga ada Muhammad Arsyad. Nama terakhir ini
disebut-sebut bakal memakai perahu Golkar untuk bertarung pada Pilbup Kotim
tahun depan.

Menggunakan perahu Golkar oleh
Arsyad bukan tanpa alasan. Sebab yang bersangkutan terpilih menjadi anggota
dewan pada pemilihan legislatif pada April 2019 lalu. “Saya siap maju dari
Partai Golkar. Target Golkar harus menang pada pilkada mendatang,” kata M
Arsyad kepada Kalteng Pos, Kamis (8/8).

Mantan wartawan itu menegaskan,
perahu Golkar tidak harus dipakai pengurus. Tapi siapa yang bakal diusung
Golkar akan ditentukan melalui survei di tingkat masyarakat. “Sekarang ini DPP
Golkar menurunkan tim survei ke daerah-daerah yang ada pilkadanya, termasuk di
Kotim,” akuinya.

Baca Juga :  Tekan Putus Pakai Alat Kontrasepsi, BKKBN Kalteng Terget 14.791 Aksept

Sementara Ketua DPC PDIP Kotim
Ahmad Yani mengatakan, partainya selalu membuka diri bagi siapa saja yang
nantinya akan maju melalui partai yang dipimpinnya. “Untuk nama Ferry (Khaidir),
memang sudah ada komunikasi. Akan tetapi hanya sebatas komunikasi saja, dan
masih belum ditentukan apakah Ferry yang maju nantinya,” ungkapnya.

“Partai kami membuka diri, baik
itu dari kader dari kalangan internal partai. Hal ini derdasarkan instruksi
ketua DPP Ibu Megawati Soekarno Putri pada kegiatan di Bali baru-baru ini,”
tegasnya, kemarin.

Yani menjelaskan, sampai saat ini
tidak ada yang menyatakan siap maju dari partai berlambang banteng moncong
putih ini. “Banyak saja yang menjalin komunikasi, tapi hanya sebatas
komunikasi. Jika serius dan benar ingin maju, harusnya datang ke kantor DPC
PDIP Kotim,” tegasnya.

PDIP membuka peluang bagi siapa
saja yang akan maju pada Pilkada Kotim tahun depan. Apalagi PDIP menjadi
pemenang pada pemilihan legislatif Kotim dan juga secara nasional. “Artinya
PDIP membuka diri, dan pastinya mencari kader terbaik yang bisa merebut hati
masyarakat pada Pilkada 2020 mendatang,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemko Siap Berkomitmen

Sementara Ferry Khaidir yang
merupakan anak Bupati Seruyan Yulhaidir, yang namanya mencuat pada bursa
Pilkada Kotim 2020 mendatang mengatakan sudah mendapat restu dari ayah untuk
maju. “Banyak dukungan baik dari tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan tentu
dari keluarga besar ayah. Jika memang diberikan kepercayaan dan restu oleh
partai yakni PDIP, maka saya akan siap,” tegasnya.

Apalagi Fery terpilih menjadi
anggota DPRD Kalteng dengan 8 ribu lebih suara pada pemilihan legislatif 17
April lalu. “Saya berharap, PDIP memberikan rekomendasi agar bisa maju pada
Pilkada  Kotim 2020 mendatang,” harapnya.

Ferry menambahkan, ada 2 partai
besar yang siap menyodorkan bakal calon wakil bupati. “Masalah nama, itu belum
saatnya untuk diberitahukan. Yang pastinya dari 2 partai ini akan siap dan
mendukung saya menjadi calon bupati pada Pilkada Kotim nantinya,” pungkasnya. (rif/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru