25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Pekan Depan Pemko Bakal Gelar Apel Pasukan Kesiapan Karhutla

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Hasil rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Satgas
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terkait persiapan dalam penetapan status
bencana alam atau karhutla di Kota Cantik yang dipimpin langsung Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Aula Palampang Tarung,
Selasa (7/8) lalu, rencananya Pemerintah Kota (Pemko) bersama Tim Satgas
Karhutla bakal melaksanakan apel pasukan dan gelar peralatan karhutla. Apel pasukan
digelar bersama Tim Satgas yang tergabung, akan dilaksanakan pada Senin depan
tepatnya 13 Juli 2020.

“Pada
intinya kita akan melakukan gelar personel dan perlengkapan nantinya, pada hari
Senin (13/7).  Kita akan mengetahui pasti
kesiapsiagaan kita.  Berapa peralatan
kita dan kesiapsiagaan kita dalam menanggulangi bencana,” kata Sekda Kota
Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Selasa (7/7) lalu.

Baca Juga :  UMKM akan Jadi Perhatian Serius Bagi Kotim Bercahaya

Sementara Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani
menambahkan, bahwa kegiatan dapat dilakukan. 
Karena dari BMKG sendiri sudah menyatakan bahwa Kota Palangka Raya saat
ini di dasar yang kedua memasuki musim kemarau.

“Sehingga
dari hasil prakiraan cuaca BMKG itu sendiri, kita harus siaga dalam menghadapi
musim kemarau. Makanya dilaksanakan rapat,” kata Emi.

Dia menjelaskan,
di samping melakukan rapat kemarin adalah untuk mengecek kesiapan dari pasukan
Satgas Karhutla.  Mulai dari BPBD, TNI
Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan juga TSAK yang ada di kelurahan maupun
kecamatan di Kota Palangka Raya.

“Dari
hasil rapat ini, kita lihat bahwa masing-masing tim sudah siap dan dari
kesiapan tim ini, kita akan mengadakan apel pasukan dan gelar peralatan yang
akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mati Suri Trumpisme

Dari
kesiapan itu, pihaknya sudah melihat kondisi cuaca di Kota Cantik saat ini yang
masih dikategorikan dengan kemarau basah. Meski demikian, imbuhnya tim tidak
bisa lengah dan tetap siaga dalam menanggulangi bencana.

“Cuman
di Kota Palangka Raya saat ini bisa dikatakan kemarau basah, tetapi kita tidak
bisa lengah. Jadi kita tetap siaga,” pungkasnya.

 

 

 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Hasil rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Satgas
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terkait persiapan dalam penetapan status
bencana alam atau karhutla di Kota Cantik yang dipimpin langsung Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Aula Palampang Tarung,
Selasa (7/8) lalu, rencananya Pemerintah Kota (Pemko) bersama Tim Satgas
Karhutla bakal melaksanakan apel pasukan dan gelar peralatan karhutla. Apel pasukan
digelar bersama Tim Satgas yang tergabung, akan dilaksanakan pada Senin depan
tepatnya 13 Juli 2020.

“Pada
intinya kita akan melakukan gelar personel dan perlengkapan nantinya, pada hari
Senin (13/7).  Kita akan mengetahui pasti
kesiapsiagaan kita.  Berapa peralatan
kita dan kesiapsiagaan kita dalam menanggulangi bencana,” kata Sekda Kota
Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Selasa (7/7) lalu.

Baca Juga :  UMKM akan Jadi Perhatian Serius Bagi Kotim Bercahaya

Sementara Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani
menambahkan, bahwa kegiatan dapat dilakukan. 
Karena dari BMKG sendiri sudah menyatakan bahwa Kota Palangka Raya saat
ini di dasar yang kedua memasuki musim kemarau.

“Sehingga
dari hasil prakiraan cuaca BMKG itu sendiri, kita harus siaga dalam menghadapi
musim kemarau. Makanya dilaksanakan rapat,” kata Emi.

Dia menjelaskan,
di samping melakukan rapat kemarin adalah untuk mengecek kesiapan dari pasukan
Satgas Karhutla.  Mulai dari BPBD, TNI
Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan juga TSAK yang ada di kelurahan maupun
kecamatan di Kota Palangka Raya.

“Dari
hasil rapat ini, kita lihat bahwa masing-masing tim sudah siap dan dari
kesiapan tim ini, kita akan mengadakan apel pasukan dan gelar peralatan yang
akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mati Suri Trumpisme

Dari
kesiapan itu, pihaknya sudah melihat kondisi cuaca di Kota Cantik saat ini yang
masih dikategorikan dengan kemarau basah. Meski demikian, imbuhnya tim tidak
bisa lengah dan tetap siaga dalam menanggulangi bencana.

“Cuman
di Kota Palangka Raya saat ini bisa dikatakan kemarau basah, tetapi kita tidak
bisa lengah. Jadi kita tetap siaga,” pungkasnya.

 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru