25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemkab Berduka, Dua PDP Warga Kapuas Meninggal

KUALA KAPUAS –Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat
dan Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor  mengucapkan turut berduka cita
yang mendalam atas meninggalnya dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang
mana merupakan warga Kabupaten Kapuas. Hal tersebut disampaikan keduanya, Rabu
(6/5).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan
seluruh lapisan masyarakat menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya dua
orang PDP di Kabupaten Kapuas. Semoga Almarhumah senantiasa mendapat rahmat dan
ampunan dari Allah SWT dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa
mendapat ketabahan dan kesabaran,” ungkap Ben.

Dikatakannya dua orang PDP ini sebelumnya telah
melakukan perawatan di RSUD Kapuas belum lama ini dengan gejala sesak nafas
beserta demam, namun setelah beberapa waktu dirawat pasien tersebut
menghembuskan napas terakhirnya pada 5 Mei 2020.

Baca Juga :  Bukan Hanya Janji, Sugianto-Edy Dorong Ingin Kalteng Jadi Kota Pelaja

“Untuk kedua pasien yang meninggal ini,
sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas
bersama instansi terkait dengan prosedur pengamanan sesuai standar protokol
Kemenkes RI,” tambahnya.

Berkenaan situasi sekarang ini, Ben mengharapkan
kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk  terus menjaga kesehatan
di dalam beraktivitas dan bila memungkinkan agar tetap di rumah saja. Namun
bagi yang memang harus beraktivitas di luar rumah, bupati berpesan untuk selalu
menggunakan masker kemana pun pergi, saling menjaga jarak dan jangan berkerumun
atau berkumpul bersama orang banyak.

Sementara itu, di tempat terpisah, Juru Bicara
Gugus Tugas H Junaidi menerangkan kedua pasien yang meninggal tersebut berjenis
kelamin perempuan. Dengan pasien pertama berusia 56 tahun dan pasien kedua
berusia 38 tahun serta merupakan warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat.

Baca Juga :  100 Pencari Pekerja di Kobar Dibekali Pelatihan

“Pihak
pemerintah sekarang masih belum mendapatkan hasil laporan tes untuk dua orang
PDP yang meninggal ini, namun untuk keduanya sendiri dirawat di rumah sakit
karena memiliki penyakit bawaan,” jelas kepala Dinas Kominfo tersebut. 

KUALA KAPUAS –Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat
dan Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor  mengucapkan turut berduka cita
yang mendalam atas meninggalnya dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang
mana merupakan warga Kabupaten Kapuas. Hal tersebut disampaikan keduanya, Rabu
(6/5).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan
seluruh lapisan masyarakat menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya dua
orang PDP di Kabupaten Kapuas. Semoga Almarhumah senantiasa mendapat rahmat dan
ampunan dari Allah SWT dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa
mendapat ketabahan dan kesabaran,” ungkap Ben.

Dikatakannya dua orang PDP ini sebelumnya telah
melakukan perawatan di RSUD Kapuas belum lama ini dengan gejala sesak nafas
beserta demam, namun setelah beberapa waktu dirawat pasien tersebut
menghembuskan napas terakhirnya pada 5 Mei 2020.

Baca Juga :  Bukan Hanya Janji, Sugianto-Edy Dorong Ingin Kalteng Jadi Kota Pelaja

“Untuk kedua pasien yang meninggal ini,
sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas
bersama instansi terkait dengan prosedur pengamanan sesuai standar protokol
Kemenkes RI,” tambahnya.

Berkenaan situasi sekarang ini, Ben mengharapkan
kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk  terus menjaga kesehatan
di dalam beraktivitas dan bila memungkinkan agar tetap di rumah saja. Namun
bagi yang memang harus beraktivitas di luar rumah, bupati berpesan untuk selalu
menggunakan masker kemana pun pergi, saling menjaga jarak dan jangan berkerumun
atau berkumpul bersama orang banyak.

Sementara itu, di tempat terpisah, Juru Bicara
Gugus Tugas H Junaidi menerangkan kedua pasien yang meninggal tersebut berjenis
kelamin perempuan. Dengan pasien pertama berusia 56 tahun dan pasien kedua
berusia 38 tahun serta merupakan warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat.

Baca Juga :  100 Pencari Pekerja di Kobar Dibekali Pelatihan

“Pihak
pemerintah sekarang masih belum mendapatkan hasil laporan tes untuk dua orang
PDP yang meninggal ini, namun untuk keduanya sendiri dirawat di rumah sakit
karena memiliki penyakit bawaan,” jelas kepala Dinas Kominfo tersebut. 

Terpopuler

Artikel Terbaru