30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Suara Pemilih Milenial Cukup Memengaruhi Hasil Pilkada

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Pesta
demokrasi untuk memilih gubernur dan wakil gubernur
pada 9 Desember
mendatang menjadi kesempatan pertama bagi 73.918 pemilih pemula menggunakan hak
pilihnya dalam pemilu. Meskipun persentasenya cuma 4,35 dari total 1.698.449
pemilih
yang terdata dalam d
aftar pemilih tetap (DPT), tapi
suara
mereka ikut menentukan siapa pemimpin yang akan melenggang ke Istana Isen
Mulang.

Empat wilayah menjadi
arena pertarungan sengit para pasangan calon (paslon) dalam perebutan suara.
Yakni Kotawaringin
Timur,
Kotawaringin Barat, Kapuas, dan
Palangka
Raya.
Keempat wilayah itu menjadi
lumbung suara
, karena jumlah pemilih di daerah-daerah itu mencapai
880.242 orang atau 51,83 persen dari 1.698.449 pemilih yang masuk dalam DPT
Pilkada Kalteng.

Agar semua pemilih
menyalurkan suaranya pada pesta demokrasi yang dilaksanakan lusa, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kalteng bersama
KPU kabupaten/kota
gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat
.

“Kami
menyampaikan
soal
pentingnya memilih atau menggunakan hak pilih dalam
pilgub kali
ini
demi menentukan
pemimpin
Kalteng lima
tahun ke
depan,” kata Ketua KPU
Kalteng Harmain Ibrohim, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan Desak Pemprov Naikkan Status Bencana

Sosialisasi dengan
menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat tersebut menghadirkan tokoh
masyarakat dan Satugas Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.  Dijelaskan Harmain, dengan konsep  yang telah ditetapkan melalui PKPU terkait
pemilihan
, meski di tengah
pandemi Covid-19, masyarakat tetap aman memilih. Karena, kata dia, TPS
dinyatakan sehat.

“Oleh sebab itu, kami
mengundang tokoh masyarakat dalam kegiatan ini agar bisa menyampaikan kepada
warga lainnya.
Kami berharap
para peserta yang hadir nanti
nya menyampaikan kepada
masyarakat
luas supaya tidak ragu-ragu datang ke TPS untuk memilih, karena TPS
aman dan sehat,” pintanya saat sosialisasi terkait pe
nghitungan
suara di GPU Jaro Pirarahan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).  

Selain itu, upaya lain
yang dilakukan oleh KPU untuk meningkatkan k
eterlibatan generasi
muda atau pemilih milenal dalam pilkada
kali ini adalah
dengan mengimbau kepada para pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan di Kota Cantik
untuk segera mengurus
formulir A5 agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember
nanti.

Pelajar maupun mahasiswa
yang berada di Kota Cantik dapat mengajukan pindah memilih dengan
meminta formulir A5
dari
KPU. Dengan catatan, sudah terdaftar di KPU asal
sehingga bisa segera
dikeluarkan dari KPU asal dan masuk KPU kota.

Baca Juga :  Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Cantik

“Kepada
m
ahasiswa/pelajar
kami minta segera mengurus
nya. Silakan lapor ke KPU
dengan memastikan bahwa yang bersangkutan sudah masuk DPT di KPU asal,” kata Ketua
KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah
, sembari menyebut bahwa
suara
pemilih mil
enial cukup mempengaruhi  hasil pilkada. Untuk
itu, keterlibatan suara mereka sangat diharapkan untuk menentukan pemimpin
Kalteng lima tahun ke depan.

Nantinya mereka
yang
pindah
tempat memilih
ini akan difasilitasi di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat. Pada saat
pencoblosan, pemilih pindahan yang memiliki formulir A5 dapat memberikan
suaranya seperti pemilih yang terdaftar d
alam DPT, yakni pada
pukul
07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

“Sementara yang
menggunakan KTP akan masuk pada pemilih khusus dan
baru
bisa
menggunakan suaranya pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB
. Kami
mendahulukan yang sudah terdaftar
demi mengantisipasi kehabisan
surat suara,” ucapnya.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Pesta
demokrasi untuk memilih gubernur dan wakil gubernur
pada 9 Desember
mendatang menjadi kesempatan pertama bagi 73.918 pemilih pemula menggunakan hak
pilihnya dalam pemilu. Meskipun persentasenya cuma 4,35 dari total 1.698.449
pemilih
yang terdata dalam d
aftar pemilih tetap (DPT), tapi
suara
mereka ikut menentukan siapa pemimpin yang akan melenggang ke Istana Isen
Mulang.

Empat wilayah menjadi
arena pertarungan sengit para pasangan calon (paslon) dalam perebutan suara.
Yakni Kotawaringin
Timur,
Kotawaringin Barat, Kapuas, dan
Palangka
Raya.
Keempat wilayah itu menjadi
lumbung suara
, karena jumlah pemilih di daerah-daerah itu mencapai
880.242 orang atau 51,83 persen dari 1.698.449 pemilih yang masuk dalam DPT
Pilkada Kalteng.

Agar semua pemilih
menyalurkan suaranya pada pesta demokrasi yang dilaksanakan lusa, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kalteng bersama
KPU kabupaten/kota
gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat
.

“Kami
menyampaikan
soal
pentingnya memilih atau menggunakan hak pilih dalam
pilgub kali
ini
demi menentukan
pemimpin
Kalteng lima
tahun ke
depan,” kata Ketua KPU
Kalteng Harmain Ibrohim, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan Desak Pemprov Naikkan Status Bencana

Sosialisasi dengan
menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat tersebut menghadirkan tokoh
masyarakat dan Satugas Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.  Dijelaskan Harmain, dengan konsep  yang telah ditetapkan melalui PKPU terkait
pemilihan
, meski di tengah
pandemi Covid-19, masyarakat tetap aman memilih. Karena, kata dia, TPS
dinyatakan sehat.

“Oleh sebab itu, kami
mengundang tokoh masyarakat dalam kegiatan ini agar bisa menyampaikan kepada
warga lainnya.
Kami berharap
para peserta yang hadir nanti
nya menyampaikan kepada
masyarakat
luas supaya tidak ragu-ragu datang ke TPS untuk memilih, karena TPS
aman dan sehat,” pintanya saat sosialisasi terkait pe
nghitungan
suara di GPU Jaro Pirarahan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).  

Selain itu, upaya lain
yang dilakukan oleh KPU untuk meningkatkan k
eterlibatan generasi
muda atau pemilih milenal dalam pilkada
kali ini adalah
dengan mengimbau kepada para pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan di Kota Cantik
untuk segera mengurus
formulir A5 agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember
nanti.

Pelajar maupun mahasiswa
yang berada di Kota Cantik dapat mengajukan pindah memilih dengan
meminta formulir A5
dari
KPU. Dengan catatan, sudah terdaftar di KPU asal
sehingga bisa segera
dikeluarkan dari KPU asal dan masuk KPU kota.

Baca Juga :  Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Cantik

“Kepada
m
ahasiswa/pelajar
kami minta segera mengurus
nya. Silakan lapor ke KPU
dengan memastikan bahwa yang bersangkutan sudah masuk DPT di KPU asal,” kata Ketua
KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah
, sembari menyebut bahwa
suara
pemilih mil
enial cukup mempengaruhi  hasil pilkada. Untuk
itu, keterlibatan suara mereka sangat diharapkan untuk menentukan pemimpin
Kalteng lima tahun ke depan.

Nantinya mereka
yang
pindah
tempat memilih
ini akan difasilitasi di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat. Pada saat
pencoblosan, pemilih pindahan yang memiliki formulir A5 dapat memberikan
suaranya seperti pemilih yang terdaftar d
alam DPT, yakni pada
pukul
07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

“Sementara yang
menggunakan KTP akan masuk pada pemilih khusus dan
baru
bisa
menggunakan suaranya pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB
. Kami
mendahulukan yang sudah terdaftar
demi mengantisipasi kehabisan
surat suara,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru