KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melepas 18 truk pengangkut bantuan untuk 6.618 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di enam kecamatan di Kabupaten Kapuas, Minggu (6/61). Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Pendistribusian bantuan berupa bahan makanan oleh Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat itu, didampingi Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas di depan rumah jabatan Wakil Bupati Kapuas, Jalan Patih Rumbih, Kota Kuala Kapuas.
Ben Brahim S Bahat menjelaskan bahwa enam Kecamatan yang mendapatkan bantuan diantaranya Kecamatan Mantangai, Kecamatan Timpah, Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Pasak Talawang, dan Kecamatan Mandau Talawang.
"Hari ini kita memberangkatkan bantuan logistik ke 6 Kecamatan yang terdampak Banjir. Saya berharap kepada petugas yang menyalurkan bantuan mulai dari Camat, Kepala Desa hingga Ketua RT untuk bertanggung jawab terhadap bantuan yang disalurkan hingga sampai kepada yang membutuhkan dan membagikannya secara adil," ungkapnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana banjir. “Sudah jadi kewajiban kita, saat dimana masyarakat kita membutuhkan bantuan disitu kita hadir dan ini harus kita lakukan. Inilah pelayanan atau kebersamaan serta perhatian kepada seluruh masyarakat kita,”katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, SH dalam laporannya menjelaskan, Sumber dana bantuan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Kapuas melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2021.
Panahatan Sinaga juga mengatakan, dalam upaya penanganan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas sektor, dan telah melakukan pendataan jumlah terdampak.
Ia menjelaskan rincian bantuan yang disalurkan untuk 6618 KK di 6 kecamatan diantaranya bantuan beras sebanyak 66.180 Kg, mie instan 6.618 dus, minyak goreng 13.236 liter, gula pasir 6.618 kg, susu kental manis 6.618 kaleng, kopi 6.618 bungkus, teh celup 13.236 pak, dan kecap manis 13.236 botol.
"Kita telah berkoordinasi lintas sektor, koordinasi dengan camat dan kades, dan melakukan pendataan jumlah terdampak. Ini adalah salah satu wujud kehadiran Pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Kapuas," jelasnya.