PALANGKA RAYA-Ancaman kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla) di tengah pandemi Covid-19 di depan mata. Semua pihak harus
bergandengan tangan untuk mencegah semua itu terjadi di Kalteng.
Polri dalam hal ini Polda Kalteng berada garda
terdepan dalam melakukan langkah pencegahan dan tindakan di lapangan. Dukungan
datang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak)
Provinsi Kalteng.
“Untuk mencegah karhutla, kami mendukung
langkah-langkah Polda Kalteng,” kata Ketua DPW Gepak Provinsi Kalteng
Samson S Nyarang, kepada Kalteng Pos, beberapa hari lalu.
Pihaknya meminta seluruh masyarakat
meningkatkan kesadaran dan kepedulian. Awasi titik rawan karhutla di
sekitar lingkungan masing-masing.
“Jangan biarkan langit kalteng diselimuti
asap kahutla,”ungkapnya didampingi Ketua DPC Gepak Kota Palangka Raya,
Rigen.
Gepak Provinsi Kalteng juga mendukung penuh
kepolisian dalam memberantas terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Hal
yang sama juga diharapkan kepada semua elemen masyarakat dalam mendukung
memberhangus tiga paham terlarang itu.
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah
mengenali warga terdekat, terutama warga baru.
Melaporkan ke aparat terdekat jika menemukan
warga punya gejala mengarah ke terorisme dan radikalisme.
“Jangan acuh jika ada warga atau pendatang
yang mencurigakan,” tegasnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Gepak Provinsi
Kalteng juga melakukan kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan beras kepada
sebagian warga Palangka Raya yang membutuhkan dan terkena dampak Covid-19.
“Semoga bantuan ini
bermanfaat. Kami berharap wabah ini segera berlalu dari Bumi Tambun Bungai.
Mari patuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh
pemerintah,”ungkapnya.