29 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Sepi, Lokalisasi Bukit Sungkai Ternyata Masih Buka Loh

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rupanya, masa pendemi Covid-19 yang tengah
dihadapi ini,
ternyata bukan menjadi halangan dalam beraktivitas.  Termasuk
aktivitas
pada malam hari. Ya, aktivitas
yang dimaksud seperti halnya di lokalisasi Bukit Sungkai
Jalan Tjilik Riwut Km 12 Kota Palangka Raya.

 

Meskipun tahun 2019 lalu, tempat tersebut telah
resmi ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya
dengan dukungan berbagai pihak lain, namun ternyata hingga kini masih beroperasi. Terbukti,
Kamis (5/11) malam lokalisasi
tersebut
, masih banyak
aktivitas hingar bingar hiburan
.

 

Hal tersebut dibuktikan ketika penelusuran dilakukan tim prokalteng.co di lokalisasi yang diketahui telah berdiri sejak
tahun 1978 
itu. Masuk ke area lokalisasi yang dulu lebih dikenal dengan sebutan pal 12 ini, tim harus membayar parkir kepada petugas pos portal.

Baca Juga :  DKPP Ingatkan Petugas Pilkada Tidak Sebagai Alat Cagub

 

Kala tim mulai memasuki kawasan tersebut, memang ada
pemandangan berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya saat masih tenar. Kini
pasca penutupan, kawasan terlihat sepi.  Tak jarang bangunan eks tempat karoke yang menyediakan
kamar plus-plus itu, terkesan tidak diurus.  
Bahkan tidak sedikit bangunan
dibiarkan
gelap tanpa ada cahaya lampu.

 

Kendati demikian, namun ada juga beberapa tempat yang ternyata berupaya bertahan
untuk
buka beroperasi. Terlihat
beberapa perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK)
dengan pakaian seksi tengah duduk manis sambil memainkan smartphone.

 

Mendadak tim terpancing
perhatian pada satu sosok wanita ramping yang duduk sendirian
di kursi warna merah sambil menunggu kehadiran  tamu. Tim mencoba menghampiri perempuan tersebut
tanpa rasa ragu.

Baca Juga :  Pemko Siap Fasilitasi Tempat Pelantikan Pengurus KONI Kota

Sambutan pun seketika  diberikan melalui sebuah senyuman yang menyiratkan banyak harapan.

 

“Parkir di samping situ aja. Kalau ada yang
lewat nanti di
depan situ,” ucap perempuan  tersebut membuka percakapan.

 

Tidak hanya itu, selang beberapa menit duduk di
depan teras
rumah yang
difungsikan sebagai kafe malam itu,
ia sempat menyampaikan jika memang kawasan tersebut masih ada buka.   Namun, menurutnya tidak lebih banyak dari yang memutuskan tutup beroperasi.

 

Di sini buka.  Tetapi
yang tutup separuh lebih. Mau ngamar kah, atau mau minum? Bir juga ada, kalau
ceweknya siap sedia. 300
ribu sekali main, mau berapa kali,” tanya wanita asal Jawa Timur itu sambil mengajak tim masuk
ke ruangan.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rupanya, masa pendemi Covid-19 yang tengah
dihadapi ini,
ternyata bukan menjadi halangan dalam beraktivitas.  Termasuk
aktivitas
pada malam hari. Ya, aktivitas
yang dimaksud seperti halnya di lokalisasi Bukit Sungkai
Jalan Tjilik Riwut Km 12 Kota Palangka Raya.

 

Meskipun tahun 2019 lalu, tempat tersebut telah
resmi ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya
dengan dukungan berbagai pihak lain, namun ternyata hingga kini masih beroperasi. Terbukti,
Kamis (5/11) malam lokalisasi
tersebut
, masih banyak
aktivitas hingar bingar hiburan
.

 

Hal tersebut dibuktikan ketika penelusuran dilakukan tim prokalteng.co di lokalisasi yang diketahui telah berdiri sejak
tahun 1978 
itu. Masuk ke area lokalisasi yang dulu lebih dikenal dengan sebutan pal 12 ini, tim harus membayar parkir kepada petugas pos portal.

Baca Juga :  DKPP Ingatkan Petugas Pilkada Tidak Sebagai Alat Cagub

 

Kala tim mulai memasuki kawasan tersebut, memang ada
pemandangan berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya saat masih tenar. Kini
pasca penutupan, kawasan terlihat sepi.  Tak jarang bangunan eks tempat karoke yang menyediakan
kamar plus-plus itu, terkesan tidak diurus.  
Bahkan tidak sedikit bangunan
dibiarkan
gelap tanpa ada cahaya lampu.

 

Kendati demikian, namun ada juga beberapa tempat yang ternyata berupaya bertahan
untuk
buka beroperasi. Terlihat
beberapa perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK)
dengan pakaian seksi tengah duduk manis sambil memainkan smartphone.

 

Mendadak tim terpancing
perhatian pada satu sosok wanita ramping yang duduk sendirian
di kursi warna merah sambil menunggu kehadiran  tamu. Tim mencoba menghampiri perempuan tersebut
tanpa rasa ragu.

Baca Juga :  Pemko Siap Fasilitasi Tempat Pelantikan Pengurus KONI Kota

Sambutan pun seketika  diberikan melalui sebuah senyuman yang menyiratkan banyak harapan.

 

“Parkir di samping situ aja. Kalau ada yang
lewat nanti di
depan situ,” ucap perempuan  tersebut membuka percakapan.

 

Tidak hanya itu, selang beberapa menit duduk di
depan teras
rumah yang
difungsikan sebagai kafe malam itu,
ia sempat menyampaikan jika memang kawasan tersebut masih ada buka.   Namun, menurutnya tidak lebih banyak dari yang memutuskan tutup beroperasi.

 

Di sini buka.  Tetapi
yang tutup separuh lebih. Mau ngamar kah, atau mau minum? Bir juga ada, kalau
ceweknya siap sedia. 300
ribu sekali main, mau berapa kali,” tanya wanita asal Jawa Timur itu sambil mengajak tim masuk
ke ruangan.

Terpopuler

Artikel Terbaru