31.6 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Promosikan Kuliner Khas Dayak

PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya berusaha mengembangkan dan mempromosikan kuliner khas
Dayak di Kota Palangka Raya. Salah satunya dengan terus menjaga agar populasi ikan
lokal tetap terjaga.

Kepala
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Hemli melalui Kabid Perikanan Tangkap Jubaedah
mengatakan, bahan baku seperti ikan local menjadi sangat penting untuk mendukung
rencana pemko meningkatkan kuliner khas Dayak. Agar hal itu
bisa terlaksana, lanjut dia, maka semua pihak mesti turut menjaga populasi ikan
lokal di Kota Cantik.

“Caranya
bagaimana? Tentu dengan melestarikan dan memastikan keberlangsungan ikan local agar
tidak punah,” ucapnya.

Kata
dia, di Kota Cantik ada sekitar 103 danau. Kondisi ini, cukup ideal untuk memenuhi
kebutuhan terhadap ikanl okal. Dengan catatan, nelayan dan masyarakat betul-betul
memperhatikan cara menangkap ikan yang ramah lingkungan. “Tidak menggunakan
illegal fishing, namun menggunakan alat yang ramah lingkungan. Dengan ini, maka
ekosistem ikan local tetap terjaga,” ujarJubaedah.

Baca Juga :  Nama Jalan

Dirinya
pun sangat mendukung keinginan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah yang
bersemangat mempromosikan kuliner khas Dayak khususnya Kota Cantik. (ari/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya berusaha mengembangkan dan mempromosikan kuliner khas
Dayak di Kota Palangka Raya. Salah satunya dengan terus menjaga agar populasi ikan
lokal tetap terjaga.

Kepala
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Hemli melalui Kabid Perikanan Tangkap Jubaedah
mengatakan, bahan baku seperti ikan local menjadi sangat penting untuk mendukung
rencana pemko meningkatkan kuliner khas Dayak. Agar hal itu
bisa terlaksana, lanjut dia, maka semua pihak mesti turut menjaga populasi ikan
lokal di Kota Cantik.

“Caranya
bagaimana? Tentu dengan melestarikan dan memastikan keberlangsungan ikan local agar
tidak punah,” ucapnya.

Kata
dia, di Kota Cantik ada sekitar 103 danau. Kondisi ini, cukup ideal untuk memenuhi
kebutuhan terhadap ikanl okal. Dengan catatan, nelayan dan masyarakat betul-betul
memperhatikan cara menangkap ikan yang ramah lingkungan. “Tidak menggunakan
illegal fishing, namun menggunakan alat yang ramah lingkungan. Dengan ini, maka
ekosistem ikan local tetap terjaga,” ujarJubaedah.

Baca Juga :  Nama Jalan

Dirinya
pun sangat mendukung keinginan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah yang
bersemangat mempromosikan kuliner khas Dayak khususnya Kota Cantik. (ari/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru