PANGKALAN BUN,KALTENGPOS.CO-Sebanyak 100 anak penyu (tukik) dilepaskan ke
laut sebagai tanda mulainya melakukan hidup mandiri. Tidak hanya anak penyu,
tapi satu induk penyu turut juga dilepas. Pelepasan anak penyu di Taman
Nasional Tanjung Keluang tersebut, diikuti oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah
beserta keluarga serta pejabat pemerintah daerah setempat.
Menurut
Bupati, yang dilepaskan ini merupakan hasil penangkaran petugas di kawasan
konservasi. Dengan pelepasan ini, menurut bupati akan meningkatkan habitat di
lautan lepas, sehingga keberadaanya tidak akan punah. Khususnya penyu sisik
yang sudah mulai langka.
“Semoga
ini memberikan dampak positif bagi habitat penyu. Kami yakin, dengan pelepasan
anak penyu ini dapat menjaga keberlangsungan habitat penyu sisik,”katanya.
Ia
mengimbau kepada para nelayan, jika sedang melaut dan menemukan penyu sisik,
agar dilepaskan kembali. Supaya keberadaanya dan habitatnya tidak terusik dan
mereka bisa berkembang biak semakin banyak.
Dikatakan
bupati bahwa, keberadaan penyu sisik di taman wisata ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan.
“Kami yakin
keberadaan penyu sisik ini mampu menjadi pesona wisata di sini. Dan bisa
mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun wisatawan mancanegara,”ujarnya.