33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kinerja Guru Harus Dievaluasi

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Situasi pandemi Covid-19 saat
ini sangat memberatkan bagi pelayanan pendidikan. Bahkan orangtua wali murid di
pedesaan mengaku sangat menyita perhatian. Begitu juga tenang kesehatan.

Anggota Komisi I DPRD Murung
Raya (Mura) Gunawan mengakui, pandemi virus corona di wilayah Mura sangat
berdampak terhadap semua sendi kehidupan masyarakat, baik sosial, ekonomi,
terkhusus pelayanan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Metode tetap muka saat
ini memang belum bisa dilaksanakan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat
ini, walaupun zona hijau di beberapa kecamatan,” ungkapnya.

Namun, legislator PAN ini
berharap, pemerintah bisa lebih tegas mengevaluasi kinerja guru-guru yang ada
di desa. Karena metode belajar di luar jaringan (luring) atau offline
diharapkan bisa dilakukan dengan cara jemput bola.

Baca Juga :  Dorong Pemkab Perhatikan Akses Telekomunikasi Warga Pedalaman

“Guru-guru, khususnya
yang PNS harus inovatif di tengah pandemi ini, dengan metode jemput bola dari
rumah ke rumah siswa. Sehingga murid- murid SD di desa juga tetap mendapatkan
pelayanan pendidikan seutuhnya seperti di daerah perkotaan,” harapnya.

Menurut dia, DPRD sangat berharap pemerintah
daerah melalui dinas teknis tidak tinggal diam terhadap kondisi ini, dan dapat
segera melakukan evaluasi terhadap kinerja guru-guru di desa. “Kami
berharap ada pelayanan yang baik dan sama terhadap pendidikan di desa, agar
masyarakat kita tetap produktif di tengah pandemi ini,” tandasnya. 

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Situasi pandemi Covid-19 saat
ini sangat memberatkan bagi pelayanan pendidikan. Bahkan orangtua wali murid di
pedesaan mengaku sangat menyita perhatian. Begitu juga tenang kesehatan.

Anggota Komisi I DPRD Murung
Raya (Mura) Gunawan mengakui, pandemi virus corona di wilayah Mura sangat
berdampak terhadap semua sendi kehidupan masyarakat, baik sosial, ekonomi,
terkhusus pelayanan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Metode tetap muka saat
ini memang belum bisa dilaksanakan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat
ini, walaupun zona hijau di beberapa kecamatan,” ungkapnya.

Namun, legislator PAN ini
berharap, pemerintah bisa lebih tegas mengevaluasi kinerja guru-guru yang ada
di desa. Karena metode belajar di luar jaringan (luring) atau offline
diharapkan bisa dilakukan dengan cara jemput bola.

Baca Juga :  Dorong Pemkab Perhatikan Akses Telekomunikasi Warga Pedalaman

“Guru-guru, khususnya
yang PNS harus inovatif di tengah pandemi ini, dengan metode jemput bola dari
rumah ke rumah siswa. Sehingga murid- murid SD di desa juga tetap mendapatkan
pelayanan pendidikan seutuhnya seperti di daerah perkotaan,” harapnya.

Menurut dia, DPRD sangat berharap pemerintah
daerah melalui dinas teknis tidak tinggal diam terhadap kondisi ini, dan dapat
segera melakukan evaluasi terhadap kinerja guru-guru di desa. “Kami
berharap ada pelayanan yang baik dan sama terhadap pendidikan di desa, agar
masyarakat kita tetap produktif di tengah pandemi ini,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru