PALANGKA RAYA – Pungutan liar (Pungli) di
dunia pendidikan masih menjadi perhatian serius Pemko Palangka Raya. Untuk mencegahnya,
pemko membentengi diri setiap lembaga maupun aparatur khususnya di dunia pendidikan
agar menyatakan perang terhadap pungli.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah
menegaskan, pemko terus berupaya agar pungli tidak terjadi di lingkungan pemko mulai
dari pelayanan publik, maupun dunia pendidikan.
“Pungli di semua lini baik dari sekolah dan
kelembagaan akan kami perangi. Pemko terus membentengi diri. Misalnya di dunia pendidikan,
kami sudah melakukan antisipasi terhadap pungli dengan melaksanakan sosialisasi,”
katanya, Sabtu (3/8).
Orang nomor dua di lingkungan pemko tersebut menuturkan,
pemko bekerjasama dengan kajaksaan dan Kepolisian sebagai leading sector untuk berkomitmen
memberantas pungli. Umi menegaskan, agar para ASN di lingkungan pemko selalu mengikuti
aturan dan tata tertib yang ada, sehingga tidak tersandung terhadap masalah hukum.
Bila kedapatan, pemko akan memberikan sanksi tegas.
“Saya harapkan agar kita semua, seluruh komponen
terus bersama-sama menyatakan perang terhadap pungli, sehingga semua pelayanan public
terhadap masyarakat dapat maksimal,” pungkasnya. (ndo/ami/iha/CTK)