31.6 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

KPU Kota Optimistis Raih Partisipasi Pemilih Sesuai Target

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-
KPU Kota Palangka Raya optimistis untuk
mencapai partisipasi jumlah pemilih hingga 79 persen, pada pelaksanaan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) 9 Desember 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Palangka Raya
Ngismatul Choiriyah, usai mengikuti sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu
organisasi masyarakat setempat (OMS) dan media masa se-Kota Palangka Raya Pada
Pilgub di Provinsi Kalteng oleh Bawaslu Kota Palangka Raya di Hotel Swis Bell,
Selasa (3/11).

“KPU kota harus optimistis bahwa kita mampu meraih
jumlah partisipasi pemilih sesuai dengan target yang ada,” katanya.

Hal tersebut, kata dia, sudah dilakukan dengan upaya
seperti sosialisasi, pencoklitan dannsejumlah uoaya lainnya guna meningkatkan
partisupasi pemilih di Kota Cantik Palangka Raya.

Baca Juga :  THM Mulai Dibuka, Satgas Justru Temukan Pelanggaran Tak Sesuai Rekome

“Kita berharap peran semua pihak termasuk media masa
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
Jangan sampai golput. Karena pilihan kita menentukan nasib daerah
kedepan,” harapnya.

Apalagi di Kota Palangka Raya, lanjutnya, pernah
melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU), sehingga diharapkan pengawasan dilakukan
semua pihak agar pelaksanaan PSU tidak perlu terjadi lagi. Dijelaskannya bahwa
pelaksanaan pilkada kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana
diselenggarakan ditengah pandemi virus corona (Covid-19) maka perlu dilakukan
antisipasi pencegahan.

“Salah satunya warga diminta membawa pulpen saat
menuju TPS. Namun sifatnya tidak wajib, guna mengisi daftar hadir dan lainnya
sebagai upaya meminimalisir potenasi penyebaran viris corona dan tidak
menimbulkan klaster pilkada,” tegasnya.

Baca Juga :  Abaikan Prokes, Satgas Covid Bubarkan Lomba Menangkap Ikan

Selain itu juga dapat mengenakan masker dan mematuhi
protokol kesehatan lainnya selama berada di TPS seperti mencuci tangan, menjaga
jarak, hindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kita juga menyediakan pulpen dan masker bagi warga
yang tidak membawanya. Sehingga semua potensi penyebaran virus dapat
diminimalisir dengan sekecil mungkin,” pungkasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap kepada masyarakat untuk
tidak perlu takut ke TPS karena selain menyiapkan APD, petugas TPS sudah
dilakukan rapid test sehingga sudah aman.

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-
KPU Kota Palangka Raya optimistis untuk
mencapai partisipasi jumlah pemilih hingga 79 persen, pada pelaksanaan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) 9 Desember 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Palangka Raya
Ngismatul Choiriyah, usai mengikuti sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu
organisasi masyarakat setempat (OMS) dan media masa se-Kota Palangka Raya Pada
Pilgub di Provinsi Kalteng oleh Bawaslu Kota Palangka Raya di Hotel Swis Bell,
Selasa (3/11).

“KPU kota harus optimistis bahwa kita mampu meraih
jumlah partisipasi pemilih sesuai dengan target yang ada,” katanya.

Hal tersebut, kata dia, sudah dilakukan dengan upaya
seperti sosialisasi, pencoklitan dannsejumlah uoaya lainnya guna meningkatkan
partisupasi pemilih di Kota Cantik Palangka Raya.

Baca Juga :  THM Mulai Dibuka, Satgas Justru Temukan Pelanggaran Tak Sesuai Rekome

“Kita berharap peran semua pihak termasuk media masa
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
Jangan sampai golput. Karena pilihan kita menentukan nasib daerah
kedepan,” harapnya.

Apalagi di Kota Palangka Raya, lanjutnya, pernah
melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU), sehingga diharapkan pengawasan dilakukan
semua pihak agar pelaksanaan PSU tidak perlu terjadi lagi. Dijelaskannya bahwa
pelaksanaan pilkada kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana
diselenggarakan ditengah pandemi virus corona (Covid-19) maka perlu dilakukan
antisipasi pencegahan.

“Salah satunya warga diminta membawa pulpen saat
menuju TPS. Namun sifatnya tidak wajib, guna mengisi daftar hadir dan lainnya
sebagai upaya meminimalisir potenasi penyebaran viris corona dan tidak
menimbulkan klaster pilkada,” tegasnya.

Baca Juga :  Abaikan Prokes, Satgas Covid Bubarkan Lomba Menangkap Ikan

Selain itu juga dapat mengenakan masker dan mematuhi
protokol kesehatan lainnya selama berada di TPS seperti mencuci tangan, menjaga
jarak, hindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kita juga menyediakan pulpen dan masker bagi warga
yang tidak membawanya. Sehingga semua potensi penyebaran virus dapat
diminimalisir dengan sekecil mungkin,” pungkasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap kepada masyarakat untuk
tidak perlu takut ke TPS karena selain menyiapkan APD, petugas TPS sudah
dilakukan rapid test sehingga sudah aman.

Terpopuler

Artikel Terbaru