29.1 C
Jakarta
Friday, July 5, 2024
spot_img

PBS Ikut Terlibat Dalam Program Khitan Massal, Bupati :Ini Menjadi Contoh bagi yang Lain

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Program khitan massal yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat atensi yang luar biasa dari masyarakat.

Banyak masyarakat yang menagku merasa sangat terbantu dengan program tersebut. terlbih lagi, kegiatan itu dilangsungkan saat hari libur sekolah. Senin (1/7) lalu, program khitan massal yang dilakukan di 17 Kecamatan di Kotim secara bertahap itu digelar di wilayah utara Kotim.

Dalam pelaksanaan khitanan massal itu, Perusahaan Besar Swasta (PBS) juga ikut terlibat. Melalui program corporate social reponsibility, (CSR) salah satu PBS di Kecamatan Cempaga Hulu aktif berpartisipasi dalam program khitan massal itu. Tentunya hal itu berdampak baik terutama bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  TPPKB Gali Data Kesiapan Lahan dan Masyarakat Katingan Hadapi Pemindah

“Kita lihat ada PBS yang ikut membantu. Ini akan berdampak baik terutama bagi masyarakat di sekitar perusahaan tersebut,” ujar Halikin.

Orang nomor satu di Kotim itu memberikan apresiasi terhadap inisiatif para PBS untuk membantu program tersebut. Halikin berharap, inisiatif itu menjadi contoh bagi PBS lain sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat sekitar. Sehingga mereka juga turut memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam kegiatan sosial.

“Kita berharap tentunya ini menjAdi contoh bagi perusahaan lain. Jadi mereka (perushaan, red) juga ikut berpartisipasi untuk masyarakat,” terang Halikin.

Ia bersyukur animo masyarakat sangat tinggi dalam pelaksanaan khitan massal tersebut. bahkan dibeberapa kecamatan, jumlah anak yang dikhitan melebihi pendaftaran online yang dibuka. Itu berarti antusiasme masyarakat dalam program tersebut sangat tinggi. terlebih lagi harga mengkhitan anak sekarang yang terbilang cukup mahal.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Wujudkan Pembangunan Merata dan Menyentuh hingga Pelosok

“Ini sekaligus menjawab keresahan orang tua terkait biaya sunat anak. Biasnya mereka harus membayar Rp500 hingga Rp1,5juta. Sekarang kita buat program gratis,” jelas Halikin.

Ia juga mengapresiasi sejumlah dinas terkait yang berperan dalam kegiatan tersebut. Dengan kolaborasi itu, Pemkab Kotim berhasil meringankan beban para orang tua di seluruh kecamatan di Kotim. Berkat program tu, sebanyak ratusan anak sudah dikhitan.(sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Program khitan massal yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat atensi yang luar biasa dari masyarakat.

Banyak masyarakat yang menagku merasa sangat terbantu dengan program tersebut. terlbih lagi, kegiatan itu dilangsungkan saat hari libur sekolah. Senin (1/7) lalu, program khitan massal yang dilakukan di 17 Kecamatan di Kotim secara bertahap itu digelar di wilayah utara Kotim.

Dalam pelaksanaan khitanan massal itu, Perusahaan Besar Swasta (PBS) juga ikut terlibat. Melalui program corporate social reponsibility, (CSR) salah satu PBS di Kecamatan Cempaga Hulu aktif berpartisipasi dalam program khitan massal itu. Tentunya hal itu berdampak baik terutama bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  TPPKB Gali Data Kesiapan Lahan dan Masyarakat Katingan Hadapi Pemindah

“Kita lihat ada PBS yang ikut membantu. Ini akan berdampak baik terutama bagi masyarakat di sekitar perusahaan tersebut,” ujar Halikin.

Orang nomor satu di Kotim itu memberikan apresiasi terhadap inisiatif para PBS untuk membantu program tersebut. Halikin berharap, inisiatif itu menjadi contoh bagi PBS lain sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat sekitar. Sehingga mereka juga turut memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam kegiatan sosial.

“Kita berharap tentunya ini menjAdi contoh bagi perusahaan lain. Jadi mereka (perushaan, red) juga ikut berpartisipasi untuk masyarakat,” terang Halikin.

Ia bersyukur animo masyarakat sangat tinggi dalam pelaksanaan khitan massal tersebut. bahkan dibeberapa kecamatan, jumlah anak yang dikhitan melebihi pendaftaran online yang dibuka. Itu berarti antusiasme masyarakat dalam program tersebut sangat tinggi. terlebih lagi harga mengkhitan anak sekarang yang terbilang cukup mahal.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Wujudkan Pembangunan Merata dan Menyentuh hingga Pelosok

“Ini sekaligus menjawab keresahan orang tua terkait biaya sunat anak. Biasnya mereka harus membayar Rp500 hingga Rp1,5juta. Sekarang kita buat program gratis,” jelas Halikin.

Ia juga mengapresiasi sejumlah dinas terkait yang berperan dalam kegiatan tersebut. Dengan kolaborasi itu, Pemkab Kotim berhasil meringankan beban para orang tua di seluruh kecamatan di Kotim. Berkat program tu, sebanyak ratusan anak sudah dikhitan.(sli/kpg)

 

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru