Tinjau Kedisiplinan ASN Setelah Libur Tahun Baru

PALANGKA
RAYA – Hari pertama kerja di tahun 2020, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah melakukan kunjungan ke
beberapa kantor Perangkat Daerah (PD) yang berada di lingkup Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya.

Kunjungan
ke beberapa kantor ini bertujuan untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal,
serta meninjau kedisiplinan ASN setelah libur tahun baru. Dikatakan wali kota,
kunjungannya ini, untuk mempererat silaturahmi antara kepala daerah dengan
kepala dinas, sekaligus mengecek para pegawai yang hadir di dinas tersebut.

“Dengan
terjalinnya silaturahmi yang baik, maka akan tercipta sebuah sinergi yang
baik,” ucap Fairid saat melakukan kunjungan ke Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah (BPPRD) Palangka Raya, Kamis (2/1).

Selain
mengecek daftar hadir Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap
(PTT), wali kota juga melakukan pengecekan terhadap pelayanan publik yang dilakukan
di dinas terkait. “Alhamdulillah pelayanan di dinas ini (BPPRD), serta Dinas
PTSP berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Di
kunjungan itu, wali kota juga menemukan ada ASN yang masih belum masuk kerja
karena masih cuti. Selain itu ada beberapa eselon II yang masih melakukan
penyesuaian akibat serah terima jabatan baru. “Semoga pejabat-pejabat yang
sudah dilantik beberapa waktu lalu dapat melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.

Sementara
itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Wali Kota Hj Umi Mastikah memimpin inspeksi di
sejumlah instansi yang menjadi pusat-pusat pelayanan publik pasca libur Natal
dan tahun baru (Nataru).

Saat
inspeksi ini, ia didampingi sejumlah kepala PD. Kala itu, ia melakukan inspeksi
di tiga titik yang sering menjadi pusat pelayanan masyarakat seperti Puskesmas
Pahandut, kemudian dilanjutkan di RSUD Kota Palangka Raya dan diakhiri di
Puskesmas Sebangau. “Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kedisiplinan ASN
pascalibur nataru,” kata dia.

Ia
menambahkan, inspeksi ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana pelayanan
publik yang dilakukan instansi terkait, serta kepuasaan masyarakat atas
pelayanan publik yang diberikan. “Kedisiplinan ini sangat penting. Apalagi
bagi yang bertugas melayani dengan cepat. Salah satu contohnya di rumah sakit.
Ini sangat penting, karena banyak yang memerlukan pengobatan atau yang ingin
berobat agar bisa diatasi maupun tertolong,” katanya. (ahm*/yud*/ami/iha/CTK)