PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.COโTim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur
Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo,
mengadakan silaturahmi dengan para ketua tim relawan pemenangan
wilayah, di sentral tim pemenangan, rumah inspirasi,
Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, Rabu malam (30/9).
Dalam sambutannya saat
itu, H
Agustiar Sabran meminta kepada setiap ketua tim relawan untuk
bekerja
secara profesional dan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah
terpancing dengan kabar berita yang tidak benar sumbernya (hoaks). Hal ini
sampaikannya karena dalam tahapan pilkada,
terutama selama masa kampanye, akan ada banyak cara yang
digunakan oleh tim sukses untuk meraih simpatisan dari masyarakat.
รขโฌลSetiap ketua tim relawan pemenangan
harus bisa menjaga sikap.
Jangan
sekali-kali melanggar poin-poin yang telah dideklarasikan H
Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo dalam Pilkada Damai.
Lakukan seremoni yang baik dengan masyarakat, seperti mengingatkan pentingnya
mematuhi protokol kesehatan atau dengan membagikan masker,รขโฌย
ucap Agustiar.
Sementara, wakil ketua tim pemenangan provinsi, Rahmadi G
Lentam, kepada awak media menjelaskan
bahwa
kegiatan yang digelar tersebut merupakan silaturahmi dengan para
ketua
tim
relawan
pemenangan wilayah di seluruh Kalteng.
รขโฌลDi sini juga saya
jelaskan kepada mereka terkait perundang-undangan dalam tahapan pilkada. Kami
berharap para relawan ini untuk dapat turun serta berperan aktif menyemarakkan pesta
demokrasi lima tahun ini tanpa membeda-bedakan, serta mengajak
masyarakat untuk ikut serta memilih pada 9 Desemberร mendatang,รขโฌย sebutnya.
Selain itu, Rahmadi
juga berpesan kepada para relawan agar tidak perlu mengumbar berbagai persoalan
di media sosial (medsos).
Ia
mengajak
para relawan
fokus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak
pilih pada hari puncak pemilihan nanti.
รขโฌลKami tekankan, jadikan
pesta demokrasi ini seperti perayaan 17 Agustus, di mana pada
momen tersebut selalu diisi dengan berbagai perlombaan. Siapa pun
yang menjadi juaranya, masyarakat yang mengikuti tetap menyambut perayaan
tersebut dengan meriah, tanpa ada perpecahan dan keributan, semuanya
kembali menyatu,รขโฌย tegasnya.
Hal tersebut dimaksud
sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat Kalteng. Menurut
Rahmadi, persoalan
memilih tergantung kepada masyarakat yang
memiliki hak pilih. Pihaknya mendorong para relawan
sebisa mungkin mampu menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan
dan dikerjakan oleh petahana dalam rangka mencerdaskan serta menyejahterakan
kehidupan rakyat,
tanpa harus menutup-nutupi segala kekurangan yang ada.
รขโฌลKarena kekurangan yang dimiliki
menjadi bagian dari kehidupan. Semua orang
tentunya memiliki kekurangan. Intinya
sederhana, masyarakat saat ini sudah makin cerdas. Mereka
sudah dapat menilai sosok mana yang terbaik untuk memimpin Kalteng,รขโฌย
pungkasnya.ร