MESKIPUN tidak
menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para pemudik dalam hubungannya
dengan peraturan lalu lintas, pihak kepolisian pos Jalan mahir Mahar memiliki
cerita tersendiri tentang tiga pemuda yang mengadu karena ketiadaan ongkos
mudik ke kampung halaman.
Mendatangi pos
pengamanan di Jalan mahir Mahar, ketiga pria yang mengaku bekerja di daerah
tumbang samba ini meminta bantuan pihak kepolisian untuk agar bisa memberi uang
transportasi menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tadi (kemarin) pagi
sekitar jam 04.00WIB mereka tiga datang minta uang untuk ongkos ke Banjarmasin.
Dari pengakuan sih katanya kerja di daerah Katingan. Mereka tidak ada uang sama
sekali,†kisah Aiptu Ketut Pardiasa kepada awak media ini, Sabtu (1/6).
Merasa iba dan terharu,
pria asal Bali tersebut langsung mencari akal, agar ketiga pemuda tersebut bisa
sampai ke tempat tujuan untuk merayakan idul fitri bersama keluarga. Tidak lama
berselang muncul truk angkutan barang dari Palangaka Raya menuju Banjarmasin.
Polisi yang menangani bidang Sarpras Polres palangka Raya ini akhirnya meminta bantuan
sopir truk tersebut agar bisa membawa ketiga pemuda tersebut menuju Banjarmasin
secara gratis.
“Saya akhirnya cari
jalan biar mereka bisa mudik. Akhirnya saya minta bantuan satu truk angkutan
barang dari arah palangka raya untuk bisa mereka numpang. Untung sopirnya mau,â€
ujarnya, saat ditanyai awak media terkait ada tidaknya laporan atau pengaduan
yang masuk dari para pemudik. Kalau mau beri uang, ya saya juga uang tidak
bawa. Semua teman-teman yang jaga juga uangnya terbatas. Intinya sudah bisa
membantu mereka sampai kampung halaman, ” pungkasnya.(old/ala)