27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Festival KPH Tampilkan Sejumlah Capaian

PALANGKA
RAYA – Sejumlah keberhasilan dan capaian ditampilkan pada Festival Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan
Kalteng bersama USAID Lestari dan GGGI selama dua hari, Rabu (30/10) dan Kamis
(31/10) di buka Gubernur yang diwakili oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Capaian
itu tercermin pada berbagai produk dari KPH dan mitra yang ditampilkan di acara
festival. Beberapa diantaranya bahkan sudah dikirim ke luar daerah. Pada
pembukaan festival dilaksanakan pengiriman pedana sejumlah Hasil Hutan Bukan
Kayu (HHBK) oleh Sekda Kalteng.

Ada
tiga jenis produk yang dikirim. Pertama, rotan dari UPT KPHP Katingan Hulu Unit
XVII ke Cirebon. Pengiriman perdana ini ada tiga ton dari 50 ton yang telah
disepakati.  Kedua biomasa produksi KPHL
Gerbang Barito Unit IX ke PT Pupuk Kaltim di Banjarbaru sebanyak 5 ton, dari
kebutuhan 10 ton per hari. Ketiga yakni serat rasau dan kajang yang dikirim ke
Yogyakarta sebanyak 5 ton, dari total 50 ton per bulan.

Baca Juga :  Guru Chat Box

“Diharapkan
produk-produk tersebut dapat menambah PNBP (penerimaan negara buka pajak) dan
memberikan pendapat asli daerah dari hasil kerjasama KPH,” ujar Kepala Dinas
Kehutanan Kalteng Sri Suwanto.

Selain
produk-produk yang telah dikirim itu ada pula produk-produk lain yang ditampilkan
oleh seluruh KPH se-Kalteng saat festival. Diantara produk yang menarik
perhatian adalah madu kelulut. Pada festival itu dilaksanakan pula
penandatangan kerjasama enam UPT KPHP dan KPHL dengan sejumlah mitra.

Kemudian
dilanjutkan dengan penyerahan sarana dan prasarana produktif pengelahan hasil
hutan bukan kayu. Sarana produksi yang diserahkan berupa mesin alat filling
madu kelulut pada kemasan berjumlah 3 set. Kemudian mesin alat packing serbuk
ujung atap 2 set, mesin penggiling/perontok ujung atap 2 set, dan mesin kemasan
bubuk gula semut.

Baca Juga :  Kelurahan Pulau Kupang Kembali Salurkan BST Tahap III dan IV

Pada
kesempatan itu Sekda Kalteng Fahrizl Fitri berharap Dishut Kalteng beserta
jajarannya termasuk KPH dapat merancang program kegiatan mengacu pada visi misi
pemerintah pusat dalam mendukung visi misi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah, dan mencermati visi misi Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa saling
sinergis dalam pengelolaan hutan.

“Diharapkan
pembangunan KPH dapat meningkat ke depannya sebagai bagian dari upaya
penyelamatan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan
daerah,” ujar Fahrizal.

Fahrizal
juga beharap dengan Launching KPH Center Kalimantan Tengah diharapkan dapat
memberikan solusi untuk menghadapi hambatan dan tantangan, dalam
operasionalisasi KPH, serta terbentuknya penguatan kerjasama antar lembaga dan
para pihak.(sma/OL)

PALANGKA
RAYA – Sejumlah keberhasilan dan capaian ditampilkan pada Festival Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan
Kalteng bersama USAID Lestari dan GGGI selama dua hari, Rabu (30/10) dan Kamis
(31/10) di buka Gubernur yang diwakili oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Capaian
itu tercermin pada berbagai produk dari KPH dan mitra yang ditampilkan di acara
festival. Beberapa diantaranya bahkan sudah dikirim ke luar daerah. Pada
pembukaan festival dilaksanakan pengiriman pedana sejumlah Hasil Hutan Bukan
Kayu (HHBK) oleh Sekda Kalteng.

Ada
tiga jenis produk yang dikirim. Pertama, rotan dari UPT KPHP Katingan Hulu Unit
XVII ke Cirebon. Pengiriman perdana ini ada tiga ton dari 50 ton yang telah
disepakati.  Kedua biomasa produksi KPHL
Gerbang Barito Unit IX ke PT Pupuk Kaltim di Banjarbaru sebanyak 5 ton, dari
kebutuhan 10 ton per hari. Ketiga yakni serat rasau dan kajang yang dikirim ke
Yogyakarta sebanyak 5 ton, dari total 50 ton per bulan.

Baca Juga :  Guru Chat Box

“Diharapkan
produk-produk tersebut dapat menambah PNBP (penerimaan negara buka pajak) dan
memberikan pendapat asli daerah dari hasil kerjasama KPH,” ujar Kepala Dinas
Kehutanan Kalteng Sri Suwanto.

Selain
produk-produk yang telah dikirim itu ada pula produk-produk lain yang ditampilkan
oleh seluruh KPH se-Kalteng saat festival. Diantara produk yang menarik
perhatian adalah madu kelulut. Pada festival itu dilaksanakan pula
penandatangan kerjasama enam UPT KPHP dan KPHL dengan sejumlah mitra.

Kemudian
dilanjutkan dengan penyerahan sarana dan prasarana produktif pengelahan hasil
hutan bukan kayu. Sarana produksi yang diserahkan berupa mesin alat filling
madu kelulut pada kemasan berjumlah 3 set. Kemudian mesin alat packing serbuk
ujung atap 2 set, mesin penggiling/perontok ujung atap 2 set, dan mesin kemasan
bubuk gula semut.

Baca Juga :  Kelurahan Pulau Kupang Kembali Salurkan BST Tahap III dan IV

Pada
kesempatan itu Sekda Kalteng Fahrizl Fitri berharap Dishut Kalteng beserta
jajarannya termasuk KPH dapat merancang program kegiatan mengacu pada visi misi
pemerintah pusat dalam mendukung visi misi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah, dan mencermati visi misi Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa saling
sinergis dalam pengelolaan hutan.

“Diharapkan
pembangunan KPH dapat meningkat ke depannya sebagai bagian dari upaya
penyelamatan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan
daerah,” ujar Fahrizal.

Fahrizal
juga beharap dengan Launching KPH Center Kalimantan Tengah diharapkan dapat
memberikan solusi untuk menghadapi hambatan dan tantangan, dalam
operasionalisasi KPH, serta terbentuknya penguatan kerjasama antar lembaga dan
para pihak.(sma/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru