PALANGKA RAYA – Program keluarga berencana
(KB) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak mesti harus memiliki dua
orang anak. Namun, program tersebut
lebih kepada perencanaan suatu keluarga dalam mengatur kehidupan menuju
keluarga sejahtera dan bahagia.
“Program KB di Kalteng tidak mesti
membatasi anak cukup dua orang dan KB itu bukan melulu harus dua orang anak.
Boleh saja lebih dari dua orang anak, tetapi harus terencana dengan baik,”
kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kalteng Rian Tangkudung, usai rapat koordinasi
(Rakor) Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Kamis (1/8).
Dia mengatakan, program KB dalam pengendalian
penduduk di Kalteng bertujuan agar generasi penerus matang dan siap dalam
menjalani kehidupan kedepannya. Pengendalian penduduk dengan program KN
tersebut, agar kesejahteraan kekuarga terjamin dan keluarga bahagia.
“Program KB di Kalteng lebih pada
mempersiapkan generasi yang siap dalam menghadapi zaman dan masa depannya. Jadi
pak Gubernur Sugianto Sabran tidak melarang ber KB, program ini tetap agar
perencanaan suatau keluarga matang dan siap. Tetapi tidak mesti dua orang anak
dalam program KB,” ucapnya.
Menurutnya, program KB merupakan program agar
keluarga mempersiapkan diri dan keluarganya untuk menjalani kehidupan.
Sebab, Keluarga yang sudah terencana
dengan baik, maka kehidupan juga akan sejahtera.
“Suatu keluarga harus mempersiapkan diri
dan keluarganya, baik untuk kehamilan, kelahiran, pendidikan, pernikahan, dan
pekerjaan. Untuk itu perlu program KB,” pungkasnya. (arj/OL)