26.1 C
Jakarta
Sunday, January 5, 2025

Danau Biru, Bekas Galian yang Disulap Jadi Lokasi Wisata

KABUPATEN Katingan, Kalimantan Tengah,
memiliki banyak potensi wisata yang belum diketahui masyarakat luas. Salah
satunya Danau Biru yang berada di Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang
Sangalang Garing.

Namun, objek
wisata yang merupakan bekas galian, dimana 
tanah galian digunakan untuk pembuatan jalan poros Muara Buntut Bali
menuju arah Tumbang Samba, kini semakin dikenal oleh masyarakat luas. Karena
warna airnya yang biru, hal itulah yang membuat penasaran dan  daya tarik seseorang untuk datang berkunjung.


Pengunjung mengabadikan momennya saat berada di tepi Danau Biru


Kawasan ini kini menjadi sebuah tempat
yang cukup menarik bagi masyarakat. Hampir setiap hari libur selalu mendapat
kunjungan dari warga berbagai daerah.
“Ini awalnya areal
bekas galian untuk jalan. Setelah dikeruk, warna airnya menjadi biru. Padahal
kalau airnya diambil warnanya tidak biru,” kata Rusmani, salah seorang pedagang
yang berjualan di areal Danau Biru.

Baca Juga :  Targetkan 436 Ribu Pengunjung

Saat ini kata
Rusmani,  galian kerukan jadi wisata. “Banyak
masyarakat dari berbagai daerah yang ingin datang ke sini karena penasaran
ingin melihat air bekas galian yang berwarna biru,” tambah wanita berhijab ini.



Sementara itu menurut
salah seorang keamanan desa yang mengelola wisata Danau Biru,. Tataw. D,
mengatakan, areal wisata Danau Biru sekitar dua hektare. “Saat ini dikelola
oleh Desa Tewang Rangkang. Secara bertahap lokasi tersebut mulai dibenahi.
Biasanya pada Sabtu dan Minggu, areal tersebut dipadati oleh pengunjung.

Menurut pengunjung
yang sempat dibincangi prokalteng.co, kedatangan dirinya ke lokasi tersebut
karena rasa penasaran dan keingintahuannya terhadap obyek wisata tersebut. “Informasi
awalnya sich dari teman-teman, bahkan ada juga yang sempat share di media sosial.
Jadi penasaran dan akhirnya bisa juga sampai ke sini,” kata pengunjung asal
Palangka Raya Kusmiati E. Mihati yang datang bersama temannya Andrieyani.

Baca Juga :  HEBOH ! Bocah Tenggelam di Objek Wisata

Menurut Kusmiati dan
Andrieyani,  warna air yang terdapat di
lokasi tersebut menjadi daya pikat sendiri bagi seseorang untuk datang berkunjung.
“Ada beberapa spot foto juga bagus,” ucap keduanya.

“Saya dari kasongan
mas, baru pertama kali juga ke sini,” aku pasangan suami istri, saat dibincangi
prokalteng.co.   



Sekadar
diketahui, j
arak
menuju tempat
Danau Biru ini sebetulnya tak begitu jauh. Jika
menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua melewati jalan kabupaten ke
arah Kecamatan Pulau Malan
. Sekitar kurang lebih 30 menit dari Kota Kasongan
sudah sampai di tempat itu. Posisinya persis di sebelah kiri jika dari arah
Kasongan dengan jarak sekitar kurang lebih 100 meter dari badan jalan utama,
masuk ke dalam arah menuju Desa Tewang
Rangkang.

KABUPATEN Katingan, Kalimantan Tengah,
memiliki banyak potensi wisata yang belum diketahui masyarakat luas. Salah
satunya Danau Biru yang berada di Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang
Sangalang Garing.

Namun, objek
wisata yang merupakan bekas galian, dimana 
tanah galian digunakan untuk pembuatan jalan poros Muara Buntut Bali
menuju arah Tumbang Samba, kini semakin dikenal oleh masyarakat luas. Karena
warna airnya yang biru, hal itulah yang membuat penasaran dan  daya tarik seseorang untuk datang berkunjung.


Pengunjung mengabadikan momennya saat berada di tepi Danau Biru


Kawasan ini kini menjadi sebuah tempat
yang cukup menarik bagi masyarakat. Hampir setiap hari libur selalu mendapat
kunjungan dari warga berbagai daerah.
“Ini awalnya areal
bekas galian untuk jalan. Setelah dikeruk, warna airnya menjadi biru. Padahal
kalau airnya diambil warnanya tidak biru,” kata Rusmani, salah seorang pedagang
yang berjualan di areal Danau Biru.

Baca Juga :  Targetkan 436 Ribu Pengunjung

Saat ini kata
Rusmani,  galian kerukan jadi wisata. “Banyak
masyarakat dari berbagai daerah yang ingin datang ke sini karena penasaran
ingin melihat air bekas galian yang berwarna biru,” tambah wanita berhijab ini.



Sementara itu menurut
salah seorang keamanan desa yang mengelola wisata Danau Biru,. Tataw. D,
mengatakan, areal wisata Danau Biru sekitar dua hektare. “Saat ini dikelola
oleh Desa Tewang Rangkang. Secara bertahap lokasi tersebut mulai dibenahi.
Biasanya pada Sabtu dan Minggu, areal tersebut dipadati oleh pengunjung.

Menurut pengunjung
yang sempat dibincangi prokalteng.co, kedatangan dirinya ke lokasi tersebut
karena rasa penasaran dan keingintahuannya terhadap obyek wisata tersebut. “Informasi
awalnya sich dari teman-teman, bahkan ada juga yang sempat share di media sosial.
Jadi penasaran dan akhirnya bisa juga sampai ke sini,” kata pengunjung asal
Palangka Raya Kusmiati E. Mihati yang datang bersama temannya Andrieyani.

Baca Juga :  HEBOH ! Bocah Tenggelam di Objek Wisata

Menurut Kusmiati dan
Andrieyani,  warna air yang terdapat di
lokasi tersebut menjadi daya pikat sendiri bagi seseorang untuk datang berkunjung.
“Ada beberapa spot foto juga bagus,” ucap keduanya.

“Saya dari kasongan
mas, baru pertama kali juga ke sini,” aku pasangan suami istri, saat dibincangi
prokalteng.co.   



Sekadar
diketahui, j
arak
menuju tempat
Danau Biru ini sebetulnya tak begitu jauh. Jika
menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua melewati jalan kabupaten ke
arah Kecamatan Pulau Malan
. Sekitar kurang lebih 30 menit dari Kota Kasongan
sudah sampai di tempat itu. Posisinya persis di sebelah kiri jika dari arah
Kasongan dengan jarak sekitar kurang lebih 100 meter dari badan jalan utama,
masuk ke dalam arah menuju Desa Tewang
Rangkang.

Terpopuler

Artikel Terbaru