25.1 C
Jakarta
Tuesday, May 13, 2025

Pengembangan Wisata Mangrove Fokus Edukasi

PAMEKASAN-Keberadaan
tempat wisata tidak sekadar meningkatkan ekonomi. Tapi, juga bisa membawa
dampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Termasuk,
Ekowisata Mangrove di Dusun Bangkal, Desa Lembung, Kecamatan Galis.

Ketua Sabuk Hijau Slaman
yang akan mengelola ekowisata tersebut menuturkan, tidak boleh ada pembangunan
hotel di sana. Bahkan, jika ada warung yang membuka usaha, harus memakai
bangunan yang ramah lingkungan. รขโ‚ฌล“Bisa pakai bambu atau kayu,รขโ‚ฌย tuturnya.

Larangan pembangunan
hotel bertujuan agar citra wisata tidak tercemar. Menurut dia, ke depan
pengelolaan akan lebih kepada wisata edukasi dan berbasis ramah lingkungan. รขโ‚ฌล“Bahkan
nanti, para pedagang yang mau menggelar dagangan, besaran kios harus sama
ukurannya,รขโ‚ฌย terangnya.

Baca Juga :  Kemarau, Hamparan Pasir Sungai Kahayan Jadi Tujuan Wisata Dadakan

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, memang tidak ada
rencana pembangunan hotel di sekitar ekowisata mangrove. Pembangunan hotel
lebih potensial di destinasi wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan
Larangan. รขโ‚ฌล“Sebab, aksesnya mudah,รขโ‚ฌย tutupnya. (c2/mr/han/bas/JPR)

PAMEKASAN-Keberadaan
tempat wisata tidak sekadar meningkatkan ekonomi. Tapi, juga bisa membawa
dampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Termasuk,
Ekowisata Mangrove di Dusun Bangkal, Desa Lembung, Kecamatan Galis.

Ketua Sabuk Hijau Slaman
yang akan mengelola ekowisata tersebut menuturkan, tidak boleh ada pembangunan
hotel di sana. Bahkan, jika ada warung yang membuka usaha, harus memakai
bangunan yang ramah lingkungan. รขโ‚ฌล“Bisa pakai bambu atau kayu,รขโ‚ฌย tuturnya.

Larangan pembangunan
hotel bertujuan agar citra wisata tidak tercemar. Menurut dia, ke depan
pengelolaan akan lebih kepada wisata edukasi dan berbasis ramah lingkungan. รขโ‚ฌล“Bahkan
nanti, para pedagang yang mau menggelar dagangan, besaran kios harus sama
ukurannya,รขโ‚ฌย terangnya.

Baca Juga :  Kemarau, Hamparan Pasir Sungai Kahayan Jadi Tujuan Wisata Dadakan

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, memang tidak ada
rencana pembangunan hotel di sekitar ekowisata mangrove. Pembangunan hotel
lebih potensial di destinasi wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan
Larangan. รขโ‚ฌล“Sebab, aksesnya mudah,รขโ‚ฌย tutupnya. (c2/mr/han/bas/JPR)

Terpopuler

Artikel Terbaru