PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebun Buah Pak Slamet yang terletak di Jalan Pasir Panjang, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, menjadi salah satu destinasi wisata agro yang menarik di Palangka Raya. Kebun ini mulai buka pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Kebun seluas dua hektar ini dikelola oleh Martongah, istri almarhum Slamet, dan telah beroperasi sebagai tempat wisata sejak tahun 2018. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai jenis buah segar langsung dari pohonnya.
“Kita punya sekitar 14 macam buah, yang utama itu jambu kristal, jambu air, jeruk bali, jeruk buah, alpukat, kelengkeng, anggur, dan masih banyak lagi,” ujar Martonga saat ditemui Prokalteng.co di lokasi, Sabtu (8/2/2025).
Salah satu daya tarik utama kebun ini adalah konsep petik sendiri, di mana pengunjung, terutama ibu-ibu, sangat antusias memetik buah secara langsung.
“Ibu-ibu tuh sukanya metik sendiri, jadi mereka bisa pilih buah yang benar-benar matang dan segar,” tambahnya.
Menurut Martongah, jumlah pengunjung yang datang cukup ramai, meskipun bervariasi setiap harinya. Pada bulan ini, kunjungan masih terbilang stabil.
“Kalau lagi ramai, Alhamdulillah, penjualan bisa sampai jutaan rupiah sehari,” ungkapnya.
Selain menjual buah segar, kebun ini juga menjadi tempat edukasi bagi pengunjung yang ingin belajar tentang budidaya buah. Martonga mengungkapkan bahwa sejak awal tahun, jumlah kunjungan mengalami peningkatan.
“Januari kemarin ada peningkatan, tanggal 22 ada, tanggal 23 ada, tanggal 31 juga ada,” katanya.
Meski begitu, Martongah berharap pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur di sekitar kebun, terutama akses jalan. “Wali Kota sebelumnya pernah ke sini waktu panen raya dan bilang jalan mau diaspal, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” keluhnya.
Ia berharap janji tersebut dapat segera dipenuhi agar Kebun Buah Pak Slamet bisa semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang. (ndo)