Batik
Betawi identik dengan warna-warna cerah yang mencolok. Namun di tangan label
Bateeq, Batik Betawi bisa bernuansa lebih berbeda. Dalam perhelatan Jakarta
Fashion Week (JFW)2020, Senin (28/10), batik Betawi yang diusung menampilkan
wajah yang berbeda.
CEO
Bateeq Michelle Tjokrosaputro menjelaskan dalam ajang tersebut Bateeq
menghadirkan 18 look dan 4 di antaranya adalah koleksi busana
pria atau Men’s Wear. Dia memberikan pesan kepada pencinta fashion bahwa
batik bisa dinikmati dengan gaya yang berbeda.
“Enggak
gonjreng ya warnanya meskipun batik Betawi. Kami ingin menampilkan motif-motif
dan warna yang modern dan kontemporer,†tegas Michelle.
Dia
menjelaskan batik yang dimiliki hampir semua wilayah di Indonesia menunjukkan
bahwa negeri ini beragam. Bateeq juga menggunakan teknologi yang lebih maju
dari mulai menenun dan pewarnaan yang lebih ramah lingkungan.
“Kami
mengolah konsep sebuah koleksi dengan mengutamakan keberagaman Indonesia.
Memastikan setiap tenun dan lurik pewarnaannya ramah lingkungan. Koleksi kami
tetap modern dan muda,†jelas Michelle.
Koleksi
yang ditampilkan dari mulai bawahan, dress, atasan, outer,
dan panduan gaya lainnya untuk siapa saja yang suka mix and match.
Dan uniknya juga ada pada warna serta motif.
Selain
motif batik seperti bunga ada juga motif-motif seperti kipas betawi yang khas.
Dan koleksi batik kali ini juga dipadukan dengan bahan lainnya seperti denim
dan katun.
“Warnanya
lebih modern kami pakai golden mustard, lily white, dan black serta
krem. Kami sesuaikan dengan koleksi spring summer,†tandasnya.(jpc)