32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Lebih Modern, Beli Perhiasan Kini Tak Perlu ke Toko

Tradisi
membeli emas perhiasan umumnya disukai oleh para orang tua atau generasi baby
boomers. Mereka masih menyukai membeli emas dengan cara konvensional yakni
datang ke toko, memilih, lalu membeli atau menjual.

Kini
zaman sudah berubah ke era digital. Tak perlu lagi datang ke toko untuk beli
perhiasan. Semua orang hanya punya waktu terbatas untuk memilih dengan langsung
datang ke toko. Sehingga semuanya kini hanya tinggal dipilih lewat genggaman.

“Beli
perhiasan sebetulnya enggak harus mahal. Bisa kece juga kok dengan harga yang
terjangkau. Dan tak perlu zaman oldish lagi harus datang ke tokonya,” kata
Chief Executive Officer aplikasi WhizLiz, Ivan lingga dalam konferensi pers,
Selasa (25/8).

Baca Juga :  Lebaran Unik Bermotif Rempah Cengkeh dan Pala

Menurut
Ivan, membeli emas saat ini harganya selalu membawa keuntungan. Nilai investasi
yang menjanjikan dengan nilai tinggi.

“Selalu
cuan terus. Ini nilai investasi cukup promisif sekarang. Makin populer di
kalangan milenial. Kami pelan-pelan edukasi market di Indonesia,” jelasnya.

Melihat
kebutuhan pasar yang semakin mobile, aplikasi pun dirancang untuk memberikan
pengalaman belanja yang terintegrasi dan praktis. Sehingga kini berbelanja emas
atau perhiasan menjadi lebih praktis, modern, sekaligus menyenangkan.

“Sekarang
ini mayoritas orang sudah mengandalkan handphone untuk melakukan kegiatan
sehari-hari, termasuk belanja. Aplikasi diharapkan bisa jadi pilihan baru dalam
belanja perhiasan dan emas, karena bisa langsung melihat koleksinya dan
menghemat waktu,” katanya.

Baca Juga :  Pakai Racun Lebah untuk Dapatkan Perawatan Kulit Maksimal

Menurut
Ivan, industri jual-beli perhiasan dan emas berbasis online akan semakin
bertumbuh meski dalam keadaan pandemi saat ini. Saat ini, kata dia, Indonesia
sedang mengalami transformasi digital, dari industri konvensional, apalagi karena
adanya pandemi jadi semakin dipercepat perubahannya.

“Market
online jewelry potensinya masih sangat besar, mungkin di tahun 2021 bisa hampir
lima sampai sepuluh kali lipat dibandingkan sekarang. Pasar yang belum
tersentuh masih sangat luas, kami mengajak masyarakat untuk membeli emas sambil
menabung emas,” tutup Ivan.

Tradisi
membeli emas perhiasan umumnya disukai oleh para orang tua atau generasi baby
boomers. Mereka masih menyukai membeli emas dengan cara konvensional yakni
datang ke toko, memilih, lalu membeli atau menjual.

Kini
zaman sudah berubah ke era digital. Tak perlu lagi datang ke toko untuk beli
perhiasan. Semua orang hanya punya waktu terbatas untuk memilih dengan langsung
datang ke toko. Sehingga semuanya kini hanya tinggal dipilih lewat genggaman.

“Beli
perhiasan sebetulnya enggak harus mahal. Bisa kece juga kok dengan harga yang
terjangkau. Dan tak perlu zaman oldish lagi harus datang ke tokonya,” kata
Chief Executive Officer aplikasi WhizLiz, Ivan lingga dalam konferensi pers,
Selasa (25/8).

Baca Juga :  Lebaran Unik Bermotif Rempah Cengkeh dan Pala

Menurut
Ivan, membeli emas saat ini harganya selalu membawa keuntungan. Nilai investasi
yang menjanjikan dengan nilai tinggi.

“Selalu
cuan terus. Ini nilai investasi cukup promisif sekarang. Makin populer di
kalangan milenial. Kami pelan-pelan edukasi market di Indonesia,” jelasnya.

Melihat
kebutuhan pasar yang semakin mobile, aplikasi pun dirancang untuk memberikan
pengalaman belanja yang terintegrasi dan praktis. Sehingga kini berbelanja emas
atau perhiasan menjadi lebih praktis, modern, sekaligus menyenangkan.

“Sekarang
ini mayoritas orang sudah mengandalkan handphone untuk melakukan kegiatan
sehari-hari, termasuk belanja. Aplikasi diharapkan bisa jadi pilihan baru dalam
belanja perhiasan dan emas, karena bisa langsung melihat koleksinya dan
menghemat waktu,” katanya.

Baca Juga :  Pakai Racun Lebah untuk Dapatkan Perawatan Kulit Maksimal

Menurut
Ivan, industri jual-beli perhiasan dan emas berbasis online akan semakin
bertumbuh meski dalam keadaan pandemi saat ini. Saat ini, kata dia, Indonesia
sedang mengalami transformasi digital, dari industri konvensional, apalagi karena
adanya pandemi jadi semakin dipercepat perubahannya.

“Market
online jewelry potensinya masih sangat besar, mungkin di tahun 2021 bisa hampir
lima sampai sepuluh kali lipat dibandingkan sekarang. Pasar yang belum
tersentuh masih sangat luas, kami mengajak masyarakat untuk membeli emas sambil
menabung emas,” tutup Ivan.

Terpopuler

Artikel Terbaru