27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Disbudpar Kota Gelar Pelatihan Manajemen Homestay

PALANGKA
RAYA – Untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pariwisata utamanya pelaku usaha
menengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya
menggelar pelatihan manajemen homestay/ pondok wisata/ rumah wisata yang
dilaksanakan di Hotel Aquarius Kota Palangka Raya selama 2 hari pada 12 Juni
s/d 13 Juni 2019.

Dasar
kegiatan ini, dalam upaya meningktakan kemajuan pariwisata yang dianggap sangat
penting bagi suatu daerah demi peningkatan ekonomi masyarakat lokal, sehingga
pelatihan manajemen ditujukan untuk mempersiapkan pelaku industri
pariwisata  di Kota Palangka Raya agar
mampu ikut serta dan terlibat secara langsung dalam pembangunan kepariwisataan.

“Selain
terdapat materi, pada kegiatan pelatihan itu kita juga menggagas praktik
lapangan di Eco Village selama 1 hari,” jelas Kepala Disbudpar Palangka Raya,
Hj Norma Hikmah kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Baca Juga :  Enam Pelajar MTsN 1 Kota Raih Juara

Jumlah
peserta yang terlibat  sebanyak 40 orang,
mulai dari pelaku jasa usaha usaha homestay/pondok wisata/rumah wisata, dinas
teknis terkait, Pokdarwis Sei Gohong dan Pokdarwis Kereng Bangkirai. Selain
itu, lanjut wanita berkerudung ini , pelatihan manajemen homestay memang sangat
penting sebagai wadah bersama dalam rangka peningkatan sumber daya pariwisata
para pelaku/ pengusaha. Karena lewat pelatihan ini pelaku industri
pariwisata  diajak untuk memiliki
kompetensi dasar pelayanan prima.

 â€œHarapan kita peserta mampu
mengimplementasikan kompetensinya untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang pada akhirnya semakin meningkatnya kualitas pelayanan dan
memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Lebih
lanjut, dijelaskannya, pelatihan manajemen kali ini  berorientasi pada  tiga tujuan. Pertama supaya mampu
meningkatkan dan mengimplementasikan kompetensinya sehingga mampu meningkatkan
kinerja serta daya saing bagi pembangunan kepariwisataan nasional maupun
lingkup yang lebih luas.

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Mendapat Kunjungan Khusus

“Kedua
kita ingin mendorong pelaku usaha sektor industri pariwisata untuk mengetahui
dan memahami pelayanan prima, dan ketiga dapat meningkatkan dan memahami
kompetensi manajemen homestay/pondok wisata/rumah wisata sebagai instrumen
strategis dalam rangka pengelolaan wilayah wisata dan berujung peningkatan
kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (pri/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pariwisata utamanya pelaku usaha
menengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya
menggelar pelatihan manajemen homestay/ pondok wisata/ rumah wisata yang
dilaksanakan di Hotel Aquarius Kota Palangka Raya selama 2 hari pada 12 Juni
s/d 13 Juni 2019.

Dasar
kegiatan ini, dalam upaya meningktakan kemajuan pariwisata yang dianggap sangat
penting bagi suatu daerah demi peningkatan ekonomi masyarakat lokal, sehingga
pelatihan manajemen ditujukan untuk mempersiapkan pelaku industri
pariwisata  di Kota Palangka Raya agar
mampu ikut serta dan terlibat secara langsung dalam pembangunan kepariwisataan.

“Selain
terdapat materi, pada kegiatan pelatihan itu kita juga menggagas praktik
lapangan di Eco Village selama 1 hari,” jelas Kepala Disbudpar Palangka Raya,
Hj Norma Hikmah kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Baca Juga :  Enam Pelajar MTsN 1 Kota Raih Juara

Jumlah
peserta yang terlibat  sebanyak 40 orang,
mulai dari pelaku jasa usaha usaha homestay/pondok wisata/rumah wisata, dinas
teknis terkait, Pokdarwis Sei Gohong dan Pokdarwis Kereng Bangkirai. Selain
itu, lanjut wanita berkerudung ini , pelatihan manajemen homestay memang sangat
penting sebagai wadah bersama dalam rangka peningkatan sumber daya pariwisata
para pelaku/ pengusaha. Karena lewat pelatihan ini pelaku industri
pariwisata  diajak untuk memiliki
kompetensi dasar pelayanan prima.

 â€œHarapan kita peserta mampu
mengimplementasikan kompetensinya untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang pada akhirnya semakin meningkatnya kualitas pelayanan dan
memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Lebih
lanjut, dijelaskannya, pelatihan manajemen kali ini  berorientasi pada  tiga tujuan. Pertama supaya mampu
meningkatkan dan mengimplementasikan kompetensinya sehingga mampu meningkatkan
kinerja serta daya saing bagi pembangunan kepariwisataan nasional maupun
lingkup yang lebih luas.

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Mendapat Kunjungan Khusus

“Kedua
kita ingin mendorong pelaku usaha sektor industri pariwisata untuk mengetahui
dan memahami pelayanan prima, dan ketiga dapat meningkatkan dan memahami
kompetensi manajemen homestay/pondok wisata/rumah wisata sebagai instrumen
strategis dalam rangka pengelolaan wilayah wisata dan berujung peningkatan
kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (pri/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru