Jasa Raharja Berangkatkan 500 Pemudik ke Semarang

PALANGKA RAYA – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng, membuka program mudik gratis 2019 jelang Idulfitri. Pemudik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Semarang. Sesuai jadwal, keberangkatan diagendakan Kamis 30 Mei 2019.

Mudik gratis lewat jalur laut tersebut, akan memberangkatkan 500 pemudik. Selain menggratiskan tiket kapal, PT Jasa Raharja Cabang Kalteng juga akan memberikan kaos, tas dan topi bagi pemudik. Program mudik gratis menggunakan transportasi laut ini berkerja sama dengan PT PELNI cabang Sampit.

“Untuk kuota 500 orang pemudik, sampai hari ini (kemarin, red) sudah terpenuhi. Tinggal memberikan tiket kepada pemudik, yang rencananya pada 24-26 nanti dan mereka akan berangkat Kamis 30 Mei,” kata Kepala Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng, Syaiful Amri, kemarin.

500 pemudik tersebut, rata-rata pekerja perusahaan bidang perkebunan. Untuk bisa ikut program ini, Syaiful menjelaskan, tidak ada syarat khusus. Asalkan identitas sesuai, maka pemudik akan mendapatkan fasilitas itu. Misal, identitas kartu tanda penduduk (KTP) tidak ada perbedaan nama. ketika dilakukan pengecekan.

“Untuk program mudik gratis ini Jasa Raharja sudah menyosialisasikannya sejak April lalu. Bahkan tim langsung jemput bola, untuk menyosialisasikan ke perusahaan-perusahaan,” urainya.

Program mudik gratis ini, lanjut Syaiful, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin mudik. Disamping ingin meminimalisir angka kecelakaan, karena mobilitas yang semakin tinggi.

Selain program mudik gratis 2019, seperti tahun sebelumnya, pihaknya membuka posko pelayanan PAM lebaran 1440 H Tahun 2019, periode H-7 dan H+7, dengan tugas pokok melakukan monitoring terjadi kecelakaan, memantau korban kecelakaan yang dirawat di RS/Puskesmas serta berkoordinasi dengan mitra kerja untuk mengambil langkah pelayanan.

“Kita juga ada pelayanan kesehatan. Pertama di Bandara Tjilik Riwut kerja sama dengan Bidokkes Polda Kalteng. Kedua di Bandara Iskandar Pangkalan Bun bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan di Pelabuhan Sampit kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Sampit,” tuturnya. (hms/pri/aza/CTK)

PALANGKA RAYA – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng, membuka program mudik gratis 2019 jelang Idulfitri. Pemudik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Semarang. Sesuai jadwal, keberangkatan diagendakan Kamis 30 Mei 2019.

Mudik gratis lewat jalur laut tersebut, akan memberangkatkan 500 pemudik. Selain menggratiskan tiket kapal, PT Jasa Raharja Cabang Kalteng juga akan memberikan kaos, tas dan topi bagi pemudik. Program mudik gratis menggunakan transportasi laut ini berkerja sama dengan PT PELNI cabang Sampit.

“Untuk kuota 500 orang pemudik, sampai hari ini (kemarin, red) sudah terpenuhi. Tinggal memberikan tiket kepada pemudik, yang rencananya pada 24-26 nanti dan mereka akan berangkat Kamis 30 Mei,” kata Kepala Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng, Syaiful Amri, kemarin.

500 pemudik tersebut, rata-rata pekerja perusahaan bidang perkebunan. Untuk bisa ikut program ini, Syaiful menjelaskan, tidak ada syarat khusus. Asalkan identitas sesuai, maka pemudik akan mendapatkan fasilitas itu. Misal, identitas kartu tanda penduduk (KTP) tidak ada perbedaan nama. ketika dilakukan pengecekan.

“Untuk program mudik gratis ini Jasa Raharja sudah menyosialisasikannya sejak April lalu. Bahkan tim langsung jemput bola, untuk menyosialisasikan ke perusahaan-perusahaan,” urainya.

Program mudik gratis ini, lanjut Syaiful, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin mudik. Disamping ingin meminimalisir angka kecelakaan, karena mobilitas yang semakin tinggi.

Selain program mudik gratis 2019, seperti tahun sebelumnya, pihaknya membuka posko pelayanan PAM lebaran 1440 H Tahun 2019, periode H-7 dan H+7, dengan tugas pokok melakukan monitoring terjadi kecelakaan, memantau korban kecelakaan yang dirawat di RS/Puskesmas serta berkoordinasi dengan mitra kerja untuk mengambil langkah pelayanan.

“Kita juga ada pelayanan kesehatan. Pertama di Bandara Tjilik Riwut kerja sama dengan Bidokkes Polda Kalteng. Kedua di Bandara Iskandar Pangkalan Bun bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan di Pelabuhan Sampit kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Sampit,” tuturnya. (hms/pri/aza/CTK)