KALTENGPOS.CO – Sejumlah pengguna Telegram menerima kabar baik
tentang fitur baru dari aplikasi yang bermula dari Rusia itu. Sejak 14 Agustus,
Telegram menyediakan fitur video call untuk lebih dari 400 juta penggunanya.
Dilansir dari blog resmi
Telegram, fitur ini sengaja diluncurkan untuk menandai tujuh tahun usia
Telegram, sejak diluncurkan oleh duo bersaudara Nikolai dan Pavel Durov, tahun
2013 lalu.
Fitur video call bisa berjalan di
aplikasi versi alfa milik Telegram, baik di sistem operasi Android maupun
Apple, iOS. Pengguna bisa mengaktifkan video call dengan memilih fitur telepon
lebih dahulu, dan kemudian bisa beralih ke fungsi video call atau kembali ke
telepon biasa, kapan pun pengguna mau, saat online.
Telegram juga menyebut jika fitur
video call nya mendukung fungsi picture in picture. Bagi pengguna Android Oreo
dan selebihnya, mode ini membuat aktivitas video call bisa disambi dengan
mengoperasikan aktivitas lain di telepon seluler, namun dengan tetap bertatap
muka dengan lawan bicara.
Selain itu, Telegram juga
menjanjikan enkskripsi end to end dengan lawan bicara. Sebagai jaminan
keamanan, Telegram mempertahankan sistem cek berupa empat emoji yang bisa
disesuaikan dengan emoji milik lawan bicara. Jika emoji yang muncul pada layar
ponsel dua pembicara memiliki gambar yang sama, maka Telegram mengklaim jika
pembicaraan itu 100 persen aman.
Hanya saja, fitur terbaru dari
Telegram ini belum mendukung fungsi video call dalam kelompok. Telegram
berjanji akan menambah fungsi ini dalam beberapa bulan ke depan.