INI adalah hal sepele dan sangat sering terjadi bagi pengguna
kendaraan baik mobil maupun motor roda dua. Hal tersebut terkait mengisi ulang
BBM kendaraan Anda, apakah selalu mengisi full atau hanya setengah, mana yang
paling sering.
Dalam mengetahui isi bensin bisa
dilihat pada indikator bahan bakar apakah menyentuh garis akhir atau empty (E).
Bila ini sering terjadi pada Anda sebaiknya jangan terlalu sering melakukan
kebiasaan tersebut.
Pasalnya mengisi bensin hanya
setengan atau bahkan kurang dari bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya
kendaraan. Banyak faktor, mengapa seseorang memilih untuk mengisi bahan bakar
kendaraannya hanya setengah tangki saja.
Masalah budget adalah salah satu
faktornya, akan tetapi hal tersebut akan merugikan Anda. Karena bila mengisi
bahan bakar hanya setengah tangki atau bahkan kurang, bisa menimbulkan karat
pada tangki kendaraan.
Tak dipungkiri kalau ada pabrikan
yang telah menggunakan bahan plastic untuk tangkinya. Akan tetapi timbulnya
karat masih sangat mungkin, karena sifat dari bahan bakar yang mudah menguap.
Semakin banyaknya ruang kosong
pada tangki, maka akan besar pula jumlah uap yang ada karena bahan bakar. Hal
ini berpotensi karat lebih besar lagi. Jangan sampai ini terjadi karena karat
memenuhi tangki kendaraan, pada akhirnya berpengaruh pada performa kendaraan.
Banyaknya karat dan kotoran pada
tangki bahan bakar, ternyata membuat filter dan pompa bahan bakar harus bekerja
lebih keras dan menimbulkan panas. Akbatnya, rotak bisa mati sendiri.
Nah pastinya Anda tak mau
kehilangan uang untuk sekedar ke bengkel karena hal sepele ini. Lakukan mengisi
penuh tangki bahan bakar. Posisi parkir juga berpengaruh, bila memarkir
kendaraan di tempat terbuka, pastikan untuk mengisi full tangki bensin kendara
Anda. Karena kendaraan yang terparkir ditempat tertutup yang lembab atau tempat
terbuka yang panas akan mempercepat proses penguapan bahan bakar. (jpc/pojoksulsel/kpc)