SUDAH 2 jam, Suci (51)
bersama anak dan cucu-cucunya menunggu Kereta Api Serayu jurusan Cilacap di
Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Namun demikian, mereka merasa nyaman karena
stasiun dilengkapi dengan fasilitas ramah anak dan perempuan. Mereka juga lebih
memilih menggunakan kereta api sebagai transportasi mudik Lebaran 1440 Hijriah
karena lebih aman dan nyaman.
“Kereta
api adalah salah satu transportasi yang direkomendasikan, karena selain nyaman
juga aman terhadap keselamatan keluarga khususnya anak. Saya bersama Kepala
Stasiun Pasar Senen baru saja mengunjungi beberapa titik lokasi yang ada di
stasiun,†ujar Menteri PPPA, Yohana Yembise setelah beberapa waktu lalu menyapa
pemudik, khususnya pemudik anak, perempuan dan disabilitas di Stasiun Pasar
Senen, Jakarta Pusat.
Mama
Yo sapaan akrab Yohana Yembise ini, menjelaskan, pertama pihaknya menemui para
pemudik di gerbong kereta untuk melihat secara langsung kondisi perempuan dan
anak. Selain itu, pihaknya juga sempat berbincang dan memberikan bingkisan
kepada anak dan perempuan pemudik
Yohana mengaku melihat adanya perubahan besar,
terutama untuk fasilitas Stasiun Pasar Senen yang ramah perempuan dan anak dan
mendapat respon baik dari para calon penumpang kereta.
“Adanya klinik steril ber-AC, tenaga medis
profesional, dan obat-obatan lengkap tersedia. Saya juga sangat senang dengan
tersedianya ruang laktasi. Tadi saya juga sempat berbincang dengan seorang ibu
menyusui di ruang laktasi. Hal ini merupakan salah satu bentuk hak perempuan
yang harus diperhatikan dan dipenuhi,†tutur Mama Yo.
Dalam
kunjungannya, Mama Yo mengapresiasi kinerja PT KAI dan menghimbau agar para
pemudik mengutamakan keamanan dan kenyamanan anak – anaknya saat perjalanan,
serta mengajak kaum laki – laki untuk menjaga perempuan agar terhindar dari
kekerasan.
“Saya
merasa salut dan mengapresiasi kinerja PT KAI yang telah memperhatikan anak dan
perempuan dengan menyediakan fasilitas stasiun yang responsif gender, serta
memberikan perlindungan khusus dan tumbuh kembang anak melalui ruang laktasi
dan klinik,â€katanya.
Ia juga mengimbau agar memperhatikan hak anak.
Jagalah mereka, jangan dibiarkan berkeliaran, pastikan anak menikmati
perjalanan dengan rasa aman dan nyaman, dan memantau kesehatan mereka. Pastikan
anak juga kembali ke tempat asal untuk kembali bersekolah dengan bahagia.
“Saya
juga berpesan kepada kaum laki – laki untuk menjaga perempuan dalam situasi
mudik agar bebas dari segala bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual,†tutup
Menteri Yohana.
Sementara
itu, Kepala PT KAI Daop I Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan PT KAI telah
berupaya meningkatkan fasilitas stasiun dan kereta api demi keamanan dan
kenyamanan penumpang, utamanya bagi anak, perempuan, dan disabilitas. Selain
menambah jumlah tempat duduk yang representatif di ruang tunggu penumpang.
“PT
KAI juga telah menyediakan ruang menyusui, ruang medis, dan ruang bermain bagi
anak,â€bebernya. (hms/aza/CTK)