Bulan Bahasa XIII Mankoraya Berakhir

PALANGKA RAYA – Sejak dibuka Kepala Seksi Pendidikan
Madrasah Kementerian Agama Kota Palangka Raya H Supiani HK, Senin (4/11),
kegiatan Bulan Bahasa XIII MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) berakhir dengan
pukulan gong dan pembagian hadiah, Rabu (6/11).

Sebelumnya, pada pembukaan H Supiani HK mengingatkan
kepada 600 peserta tentang pentingnya peran bahasa dalam mempererat
persaudaraan. “Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang sudah kita terima
sejak duduk di bangku SD/MI hingga SMA/MA harus mampu meningkatkan akhlak dan
budi pekerti kita. Sebab dengan berbahasa yang baik dan santun, apakah itu
menggunakan bahasa daerah atau bahasa Indonesia maka akan menumbuhkan kepahaman
dan saling pengertian dengan lawan bicara, sehingga akan muncul rasa saling
menghormati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Palangka Raya H Ahmad
Fauzi mengimbau kepada semua pelajar agar mencintai bahasa Indonesia. Karena
hanya dengan bahasa Indonesialah mampu menyatukan dari Sabang sampai Merauke. “Bahasa
daerah juga jangan sampai ditinggalkan sama sekali, karena bahasa daerah adalah
identitas kita sebagai suatu suku yang tersebar di berbagai pulau di
Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Bulan Bahasa XIII, Muhammad
Ismail Hibatul Wafi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 4 – 6
November 2019 ini ada berbagai mata lomba yang diikuti peserta. Yakni, puisi
berantai, membaca dongeng, tebak lagu nasional dan daerah untuk tingkat SD/MI. Story
telling, pidato dua bahasa, cipta puisi, baca puisi, drama untuk tingkat
SMP/MTs dan spelling bee, musikalisasi puisi , rodoku, cipta cerpen, menulis
essay dan monolog untuk tingkat SMA/MA.

Di akhir kegiatan, Wakil Kepala Mankoraya Bidang Hubungan
Masyarakat Asran Dirun mengucapkan selamat kepada pemenang dan tetap berkarya
bagi yang kalah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/MA dan guru pendamping yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan
bulan bahasa di Mankoraya. “Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada dewan
juri, guru Mankoraya dan panitia yang sudah bekerja maksimal  demi suksesnya acara bulan bahasa XIII,”
tutup Asran. (hms/ila/CTK)

PALANGKA RAYA – Sejak dibuka Kepala Seksi Pendidikan
Madrasah Kementerian Agama Kota Palangka Raya H Supiani HK, Senin (4/11),
kegiatan Bulan Bahasa XIII MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) berakhir dengan
pukulan gong dan pembagian hadiah, Rabu (6/11).

Sebelumnya, pada pembukaan H Supiani HK mengingatkan
kepada 600 peserta tentang pentingnya peran bahasa dalam mempererat
persaudaraan. “Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang sudah kita terima
sejak duduk di bangku SD/MI hingga SMA/MA harus mampu meningkatkan akhlak dan
budi pekerti kita. Sebab dengan berbahasa yang baik dan santun, apakah itu
menggunakan bahasa daerah atau bahasa Indonesia maka akan menumbuhkan kepahaman
dan saling pengertian dengan lawan bicara, sehingga akan muncul rasa saling
menghormati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Palangka Raya H Ahmad
Fauzi mengimbau kepada semua pelajar agar mencintai bahasa Indonesia. Karena
hanya dengan bahasa Indonesialah mampu menyatukan dari Sabang sampai Merauke. “Bahasa
daerah juga jangan sampai ditinggalkan sama sekali, karena bahasa daerah adalah
identitas kita sebagai suatu suku yang tersebar di berbagai pulau di
Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Bulan Bahasa XIII, Muhammad
Ismail Hibatul Wafi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 4 – 6
November 2019 ini ada berbagai mata lomba yang diikuti peserta. Yakni, puisi
berantai, membaca dongeng, tebak lagu nasional dan daerah untuk tingkat SD/MI. Story
telling, pidato dua bahasa, cipta puisi, baca puisi, drama untuk tingkat
SMP/MTs dan spelling bee, musikalisasi puisi , rodoku, cipta cerpen, menulis
essay dan monolog untuk tingkat SMA/MA.

Di akhir kegiatan, Wakil Kepala Mankoraya Bidang Hubungan
Masyarakat Asran Dirun mengucapkan selamat kepada pemenang dan tetap berkarya
bagi yang kalah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/MA dan guru pendamping yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan
bulan bahasa di Mankoraya. “Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada dewan
juri, guru Mankoraya dan panitia yang sudah bekerja maksimal  demi suksesnya acara bulan bahasa XIII,”
tutup Asran. (hms/ila/CTK)