MUNGKIN
ini boleh dianggap istimewa. Boleh pula dianggap biasa. Namun, perlu dicatat
kiranya agar tak terlewat begitu saja. Rabu (2/10) bertepatan dengan Hari Batik
Nasional, apel pagi yang digelar di halaman SMAN 5 Palangka Raya seperti biasa
menjadi lain dari biasanya. Para siswa tampak mengenakan baju batik. Ragam
corak batik nusantara, benar rupanya.
Menawan,
keren, beragam, dan menggugah pesona. Dalam barisan 700-an siswa seperti
terhampar banyak baju batik yang sedang diperagakan ratusan model di halaman
sekolah.
Betapa,
ternyata begitu berlimpah warna-warni corak batik dari seantero negeri. Ini
tentu belum terkumpul semua. Sungguh, jika terkumpul sempurna, kiranya
kekaguman pada kekayaan budaya Indonesia menggiring kita kian terpana.
Apel
singkat, amanat pun padat. Guru SMAN 5 Palangka Raya, Aminuddin, mengurai pesan
yang perlu diingat.
“Hari
ini sungguh berbeda dari biasa. Hari ini, Rabu, 2 Oktober 2019 adalah Hari
Batik Nasional. Hari istimewa untuk menghargai salah satu kekayaan budaya
Indonesia. Kalian semua berbaju batik Nusantara aneka warna yang indah tiada
tara. Keragaman batik dari seluruh Indonesia adalah bukti keragaman kita
sebagai bangsa besar. Oleh karena itu, mari selalu saling menghargai dan
menghormati segala perbedaan di antara kita,†ujarnya.
“Mari
hargai keragaman dengan tetap menjaga persatuan. Mari pertahankan persatuan
demi keutuhan dan kejayaan NKRI,” tambahnya menyemangati siswa saat pagi
menghangat berbalut asap. (ila/CTK)