33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

SMPN 1 Adakan PTS Berbasis Andorid

PALANGKA
RAYA – Jika biasanya dalam mengerjakan soal Penilaian Tengah Semester (PTS)
menggunakan kertas dan pulpen. Kini ada yang berbeda di Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN) 1 Palangka Raya. Pihak sekolah memberlakukan PTS berbasis
android untuk tahun ajaran 2019/2020.

Hanya
saja, dikatakan Kepala SMPN 1 Palangka Raya Erdiningsih, PTS berbasis android
ini khusus pelajar kelas IX.

“Ujian
nasional sudah menggunakan online, untuk itu kami melatih anak-anak agar tidak
asing lagi berbasis android atau online,” ujarnya seraya menyebut pembiasaan
terhadap ulangan harian berbasis android ini sudah dilakukan oleh sebagian guru
kepada peserta didik.

Kemudian,
Erdiningsih mengatakan target pihaknya akan memberlakukan juga terhadap pelajar
kelas VII dan VIII pada penilaian akhir semester.

Baca Juga :  Icip Kreasi Menu Camilan Makaroni dengan Madu saat #DirumahAja

Lebih
lanjut, dijelaskan Wakil Kepala SMPN 1 Palangka Raya Bidang Kurikulum Rauli Tambun
mengatakan dalam mempersiapkan PTS berbasis android ini pihaknya mendata
terlebih dahulu. Data ini meliputi siapa saja yang memiliki gawai berbasis
android. Bagi yang tidak ada, bisa menggunakan laptop.

Bukan
hanya pelajar saja, tetapi juga persiapan terhadap guru. Soal yang sudah
disusun oleh guru mata pelajaran diserahkan ke panitia untuk dimasukan ke program
yang akan digunakan pada PTS berbasis android tersebut.

Pelaksanaan
PTS sudah berlangsung sejak Senin (30/9), sebenarnya dimulai pada Senin (16/9).
Hal ini tertunda karena libur akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

“Kami
sengaja memakai android dengan alasan mempersingkat dan efesiensi anggaran.
Untuk masalah mempersingkat, ini biasanya kalau ulangan pakai kertas guru akan
lama memeriksa pakai kertas dan untuk efesiensi ini menghemat anggaran
fotocopy,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelihara Prestasi dengan Selalu Belajar

Sementara
itu, di hari ketiga PTS ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Guru dan
peserta didik SMPN 1 Palangka Raya pun menggunakan batik nasional. Bahkan, ada
yang mengenakan lawung atau tutup kepala khas Kalteng.(ila/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Jika biasanya dalam mengerjakan soal Penilaian Tengah Semester (PTS)
menggunakan kertas dan pulpen. Kini ada yang berbeda di Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN) 1 Palangka Raya. Pihak sekolah memberlakukan PTS berbasis
android untuk tahun ajaran 2019/2020.

Hanya
saja, dikatakan Kepala SMPN 1 Palangka Raya Erdiningsih, PTS berbasis android
ini khusus pelajar kelas IX.

“Ujian
nasional sudah menggunakan online, untuk itu kami melatih anak-anak agar tidak
asing lagi berbasis android atau online,” ujarnya seraya menyebut pembiasaan
terhadap ulangan harian berbasis android ini sudah dilakukan oleh sebagian guru
kepada peserta didik.

Kemudian,
Erdiningsih mengatakan target pihaknya akan memberlakukan juga terhadap pelajar
kelas VII dan VIII pada penilaian akhir semester.

Baca Juga :  Icip Kreasi Menu Camilan Makaroni dengan Madu saat #DirumahAja

Lebih
lanjut, dijelaskan Wakil Kepala SMPN 1 Palangka Raya Bidang Kurikulum Rauli Tambun
mengatakan dalam mempersiapkan PTS berbasis android ini pihaknya mendata
terlebih dahulu. Data ini meliputi siapa saja yang memiliki gawai berbasis
android. Bagi yang tidak ada, bisa menggunakan laptop.

Bukan
hanya pelajar saja, tetapi juga persiapan terhadap guru. Soal yang sudah
disusun oleh guru mata pelajaran diserahkan ke panitia untuk dimasukan ke program
yang akan digunakan pada PTS berbasis android tersebut.

Pelaksanaan
PTS sudah berlangsung sejak Senin (30/9), sebenarnya dimulai pada Senin (16/9).
Hal ini tertunda karena libur akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

“Kami
sengaja memakai android dengan alasan mempersingkat dan efesiensi anggaran.
Untuk masalah mempersingkat, ini biasanya kalau ulangan pakai kertas guru akan
lama memeriksa pakai kertas dan untuk efesiensi ini menghemat anggaran
fotocopy,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelihara Prestasi dengan Selalu Belajar

Sementara
itu, di hari ketiga PTS ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Guru dan
peserta didik SMPN 1 Palangka Raya pun menggunakan batik nasional. Bahkan, ada
yang mengenakan lawung atau tutup kepala khas Kalteng.(ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru