26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Indahnya Sunrise dan Sunset dari Bukit Baranahu

Selain dikenal dengan wisata
kulinernya, Kota Palangka Raya juga dikenal dengan keindahan alam yang
dimilikinya. Bahkan, kota yang berjuluk Kota Cantik ini juga memiliki cukup banyak
tempat-tempat wisata yang indah dan sering dikunjungi para wisatawan.

BAHTIAR EDY FAISAL, Palangka Raya

KEINDAHAN dan pesona alam yang dimiliki Kota Palangka Raya memang
menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi daerah tersebut. Bahkan, potensi
yang dimiliki itu pun dengan konsisten untuk dilestarikan dan dikembangkan
sebagai tempat wisata.

Berbicara tentang wisata. Ibukota
dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini memang sudah tidak diragukan
lagi. Mulai dari Wisata Air Hitam Sungai Sebangau Kereng Bangkirai, hingga
Wisata Sungai Batu Sei Gohong dan masih banyak wisata lainnya.

Salah satunya Taman Wisata Alam
(TWA) Bukit Tangkiling yang tak jauh dari pusat kota, tepatnya terletak di
Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Selain memiliki tempat yang mempesona
baik hutan dan adanya sembilan bukit, disini wisatawan juga bisa melihat
beberapa satwa dilindungi, mulai dari buaya, hingga beruang madu maupun
lainnya.

Kepala Resort CA/TWA Bukit
Tangkiling, Ahmad Mubarak menjelaskan bahwa, TWA Bukit Tangkiling ini merupakan
salah satu kawasan konservasi yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan yang dikelola oleh BKSDA Kalteng.

Menurut Mubarak, CA/TWA Bukit
Tangkiling ini yang ditawarkan tentunya wisata alam, seperti spot untuk
menikmati keindahan matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset)
salah satunya di Bukit Baranahu dan beberapa bukit lainnya.

Baca Juga :  Cendet, Burung Galak yang Cerdas Tirukan Beragam Suara

Dimana di Bukit Baranahu,
tentunya disitu pengunjung yang datang juga bisa bersantai dan melihat keindahan
alam baik sunrise maupun sunset dari menara pandang yang tersedia.

“Tapi memang yang baru ada
jalur wisata nya baru di Bukit Baranahu. Dan di TWA Bukit Tangkiling ini, juga
ada wisata edukasi dengan mengajak pengunjung untuk melihat satwa-satwa yang
ada disini,” katanya kepada prokalteng.co,
Minggu (28/2).

Mubarak menjelaskan, satwa-satwa
yang ada di kawasan tersebut ada ada di kandang transit, baik hasil sitaan
maupun hasil rescue. Dimana jika sudah siap dilepaskan, maka satwa itu juga
akan dilepas liarkan di alam atau habitatnya.

“Selain itu, pengunjung juga
bisa melihat keindahan alam yang ada, baik suasana hutan, dan juga ada beberapa
spot selfie yang kami buat untuk mendukung wisata alam, sehingga pengunjung
bisa berfoto di tempat wisata,” katanya.

Lebih jauh dia menuturkan, jika
untuk CA/TWA Bukit Tangkiling ini memiliki sembilan bukit, diantaranya Bukit
Tangkiling, Bukit Baranahu, Bukit Buhis, Bukit Liau, Bukit Tunggal, Bukit
Tisin, Bukit Kalalawet, Bukit Tabala dan Bukit Bulan.

“Jadi di CA/TWA Bukit
Tangkiling ini, disini memiliki sembilan bukit,” imbuhnya.

Baca Juga :  Melayani Masyarakat, Pemprov Berikan Bantuan ke Kotim Rp300 Miliar Leb

Sementara, untuk satwa yang ada
di kandang transit yang bersifat hanya sementara yaitu ada empat jenis satwa,
diantaranya Buaya lima ekor, Beruang Madu, Burung Rangkong dan satu Elang.

“Ada empat jenis satwa,
dimana disini karena kandang transit kami BKSDA Kalteng khususnya Resort
Tangkiling dan kita tetap merawat satwa-satwa yang ada di kandang transit, baik
memberikan makanan dan minuman dan mengecek kesehatan satwa,” ujarnya.

Tambahnya, selama pandemi
covid-19 di tempat tersebut memang diakui hampir satu tahun sudah tutup. Dan
sebulan yang lalu pihaknya, sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19
untuk bisa buka, sehingga dikawasan tersebut pun tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes).

“Jadi setiap Sabtu dan
Minggu ini, kami baru melakukan simulasi pembukaan. Sambil melakukan ini, kami
juga melihat dan apa yang perlu kami evaluasi, dan supaya wisata alam tetap
berjalan dan tetap dibarengi dengan usaha mengatasi pandemi ini juga tetap
berjalan,” ujarnya.

Tambahnya, untuk tiket tarif
masuk pengunjung di kawasan tersebut memang tergolong murah meriah. Yaitu,
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2014, untuk hari libur tarif
masuk pengunjung Rp 7.500 dan hari biasa Rp 5000. Sedangkan untuk parkir roda
dua Rp 5000 dan roda empat Rp 10.000.

Selain dikenal dengan wisata
kulinernya, Kota Palangka Raya juga dikenal dengan keindahan alam yang
dimilikinya. Bahkan, kota yang berjuluk Kota Cantik ini juga memiliki cukup banyak
tempat-tempat wisata yang indah dan sering dikunjungi para wisatawan.

BAHTIAR EDY FAISAL, Palangka Raya

KEINDAHAN dan pesona alam yang dimiliki Kota Palangka Raya memang
menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi daerah tersebut. Bahkan, potensi
yang dimiliki itu pun dengan konsisten untuk dilestarikan dan dikembangkan
sebagai tempat wisata.

Berbicara tentang wisata. Ibukota
dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini memang sudah tidak diragukan
lagi. Mulai dari Wisata Air Hitam Sungai Sebangau Kereng Bangkirai, hingga
Wisata Sungai Batu Sei Gohong dan masih banyak wisata lainnya.

Salah satunya Taman Wisata Alam
(TWA) Bukit Tangkiling yang tak jauh dari pusat kota, tepatnya terletak di
Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Selain memiliki tempat yang mempesona
baik hutan dan adanya sembilan bukit, disini wisatawan juga bisa melihat
beberapa satwa dilindungi, mulai dari buaya, hingga beruang madu maupun
lainnya.

Kepala Resort CA/TWA Bukit
Tangkiling, Ahmad Mubarak menjelaskan bahwa, TWA Bukit Tangkiling ini merupakan
salah satu kawasan konservasi yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan yang dikelola oleh BKSDA Kalteng.

Menurut Mubarak, CA/TWA Bukit
Tangkiling ini yang ditawarkan tentunya wisata alam, seperti spot untuk
menikmati keindahan matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset)
salah satunya di Bukit Baranahu dan beberapa bukit lainnya.

Baca Juga :  Cendet, Burung Galak yang Cerdas Tirukan Beragam Suara

Dimana di Bukit Baranahu,
tentunya disitu pengunjung yang datang juga bisa bersantai dan melihat keindahan
alam baik sunrise maupun sunset dari menara pandang yang tersedia.

“Tapi memang yang baru ada
jalur wisata nya baru di Bukit Baranahu. Dan di TWA Bukit Tangkiling ini, juga
ada wisata edukasi dengan mengajak pengunjung untuk melihat satwa-satwa yang
ada disini,” katanya kepada prokalteng.co,
Minggu (28/2).

Mubarak menjelaskan, satwa-satwa
yang ada di kawasan tersebut ada ada di kandang transit, baik hasil sitaan
maupun hasil rescue. Dimana jika sudah siap dilepaskan, maka satwa itu juga
akan dilepas liarkan di alam atau habitatnya.

“Selain itu, pengunjung juga
bisa melihat keindahan alam yang ada, baik suasana hutan, dan juga ada beberapa
spot selfie yang kami buat untuk mendukung wisata alam, sehingga pengunjung
bisa berfoto di tempat wisata,” katanya.

Lebih jauh dia menuturkan, jika
untuk CA/TWA Bukit Tangkiling ini memiliki sembilan bukit, diantaranya Bukit
Tangkiling, Bukit Baranahu, Bukit Buhis, Bukit Liau, Bukit Tunggal, Bukit
Tisin, Bukit Kalalawet, Bukit Tabala dan Bukit Bulan.

“Jadi di CA/TWA Bukit
Tangkiling ini, disini memiliki sembilan bukit,” imbuhnya.

Baca Juga :  Melayani Masyarakat, Pemprov Berikan Bantuan ke Kotim Rp300 Miliar Leb

Sementara, untuk satwa yang ada
di kandang transit yang bersifat hanya sementara yaitu ada empat jenis satwa,
diantaranya Buaya lima ekor, Beruang Madu, Burung Rangkong dan satu Elang.

“Ada empat jenis satwa,
dimana disini karena kandang transit kami BKSDA Kalteng khususnya Resort
Tangkiling dan kita tetap merawat satwa-satwa yang ada di kandang transit, baik
memberikan makanan dan minuman dan mengecek kesehatan satwa,” ujarnya.

Tambahnya, selama pandemi
covid-19 di tempat tersebut memang diakui hampir satu tahun sudah tutup. Dan
sebulan yang lalu pihaknya, sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19
untuk bisa buka, sehingga dikawasan tersebut pun tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes).

“Jadi setiap Sabtu dan
Minggu ini, kami baru melakukan simulasi pembukaan. Sambil melakukan ini, kami
juga melihat dan apa yang perlu kami evaluasi, dan supaya wisata alam tetap
berjalan dan tetap dibarengi dengan usaha mengatasi pandemi ini juga tetap
berjalan,” ujarnya.

Tambahnya, untuk tiket tarif
masuk pengunjung di kawasan tersebut memang tergolong murah meriah. Yaitu,
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2014, untuk hari libur tarif
masuk pengunjung Rp 7.500 dan hari biasa Rp 5000. Sedangkan untuk parkir roda
dua Rp 5000 dan roda empat Rp 10.000.

Terpopuler

Artikel Terbaru