28.1 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Upaya Pengobatan Mulai dari Penyakit Medis dan Non Medis

Banyak cara di lakukan sebagian orang dalam menyembuhkan penyakit. Mulai dari ikhtiar mendatangi dokter, maupun dengan obat-obatan tradisional. Namun selain itu, ternyata ada satu pengobatan yang juga menjadi tren di kalangan masyarakat. Upaya penyembuhan itu yakni dengan menggunakan teknik ruqyah. Metode ini dilakukan untuk menyembuhkan segala mascam penyakit di antaranya, penyakit medis, psikologis dan mistis (gangguan jin,red).

 

SYAHYUDI,Palangka Raya

 

SULTAN Muhammad Sidik ini misalnya. Salah seorang  praktisi ruqyah yang berlokasi di rumah Qur'an Al Hijaz, Jalan G.Obos Palangka Raya memulai praktiknya pertama kali pada tahun 2013.  Dengan berlatih terus hingga sekarang, dirinya mengaku sudah mengobati pasien yang datang dari luar Palangka Raya.

"Kadang untuk pasien yang datang, mereka mengaku pernah berobat di mana-mana. Namun belum ada kesembuhan, dan di sini pasien beragam juga mulai dari Pulang Pisau, dan kabupaten yang lain yang sengaja datang untuk minta diobati,”katanya kepada prokalteng.co, Sabtu (27/3).

Baca Juga :  Menikmati Wisata Sei Gohong, Dekat dan Murah Tidak Murahan

Dirinya menyebutkan beragam tujuan pasien yang datang kepadanya untuk pengobatan tersebut.  Mulai dari penyakit medis dan non medis. Dikatakannya, baik dari gangguan jin, sering kesurupan dan lain sebagainya.

Satu hal yang perlu diketahui, kata Sultan ada perbedaan dalam pengobatannya. Karena menurutnya ada dua  ruqyah syari'ah dan tidak syari'ah, yang mana tehnik yang digunakan media sihir. Namun metode ruqyah tidak syariah ini, lanjutnya merupakan metode yang tidak dianjurkan ajaran Islam karena mengarah kesesatan.

“Kalau kita di sini, tentu dengan metode ruqyah syari'ah dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dan pasti kita bertanya diagnosa apa yang dialami, penyakit apa, baru kita bisa diagnosa dan kita doakan dengan ayat-ayat suci," jelasnya.

 

Disinggung mengenai efek samping saat dilakukan ruqyah, dirinya menyebutkan macam macam. Dikatakannnya untuk setiap orang, sangat berbeda-beda, dan kebanyakan yang ditangani saat ini banyak dari kalangan kaum hawa.

Baca Juga :  “Fasilitas Belajar Ludes Semua, tapi Tidak dengan Semangat Kami”

"Di antaranya ada yang menangis saat diruqyah. Ini artinya segala bentuk penyakit atau pengaruh negatifnya keluar dari air mata itu. Atau ada juga yang tangannya gemetaran, kesemutan.  Itu bukti keluar pengaruhnya lewat kaki atau tangan, dan juga lewat hidung maupun tenggorokan muntah dan sebagainya. Intinya setiap orang berbeda-beda dalam merasakan efeknya,"bebernya.

Sementara terkait tarif untuk pasien, dirinya tidak mematok harga. Sebab, dia yang lebih penting adalah untuk mencari keberkahan dalam kesembuhan pasien.

"Kita sama-sama memohon ridho dari Allah untuk kesembuhan, dan untuk masalah mahar atau tarif, kita tidak pernah mematok. Jika dikasih kita terima. Karena yang terpenting itu berkah yang kita lakukan semua ini dalam meminta kesembuhan lewat doa-doa yang terkandung dalam Al Qur'an,"pungkasnya.

Banyak cara di lakukan sebagian orang dalam menyembuhkan penyakit. Mulai dari ikhtiar mendatangi dokter, maupun dengan obat-obatan tradisional. Namun selain itu, ternyata ada satu pengobatan yang juga menjadi tren di kalangan masyarakat. Upaya penyembuhan itu yakni dengan menggunakan teknik ruqyah. Metode ini dilakukan untuk menyembuhkan segala mascam penyakit di antaranya, penyakit medis, psikologis dan mistis (gangguan jin,red).

 

SYAHYUDI,Palangka Raya

 

SULTAN Muhammad Sidik ini misalnya. Salah seorang  praktisi ruqyah yang berlokasi di rumah Qur'an Al Hijaz, Jalan G.Obos Palangka Raya memulai praktiknya pertama kali pada tahun 2013.  Dengan berlatih terus hingga sekarang, dirinya mengaku sudah mengobati pasien yang datang dari luar Palangka Raya.

"Kadang untuk pasien yang datang, mereka mengaku pernah berobat di mana-mana. Namun belum ada kesembuhan, dan di sini pasien beragam juga mulai dari Pulang Pisau, dan kabupaten yang lain yang sengaja datang untuk minta diobati,”katanya kepada prokalteng.co, Sabtu (27/3).

Baca Juga :  Menikmati Wisata Sei Gohong, Dekat dan Murah Tidak Murahan

Dirinya menyebutkan beragam tujuan pasien yang datang kepadanya untuk pengobatan tersebut.  Mulai dari penyakit medis dan non medis. Dikatakannya, baik dari gangguan jin, sering kesurupan dan lain sebagainya.

Satu hal yang perlu diketahui, kata Sultan ada perbedaan dalam pengobatannya. Karena menurutnya ada dua  ruqyah syari'ah dan tidak syari'ah, yang mana tehnik yang digunakan media sihir. Namun metode ruqyah tidak syariah ini, lanjutnya merupakan metode yang tidak dianjurkan ajaran Islam karena mengarah kesesatan.

“Kalau kita di sini, tentu dengan metode ruqyah syari'ah dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dan pasti kita bertanya diagnosa apa yang dialami, penyakit apa, baru kita bisa diagnosa dan kita doakan dengan ayat-ayat suci," jelasnya.

 

Disinggung mengenai efek samping saat dilakukan ruqyah, dirinya menyebutkan macam macam. Dikatakannnya untuk setiap orang, sangat berbeda-beda, dan kebanyakan yang ditangani saat ini banyak dari kalangan kaum hawa.

Baca Juga :  “Fasilitas Belajar Ludes Semua, tapi Tidak dengan Semangat Kami”

"Di antaranya ada yang menangis saat diruqyah. Ini artinya segala bentuk penyakit atau pengaruh negatifnya keluar dari air mata itu. Atau ada juga yang tangannya gemetaran, kesemutan.  Itu bukti keluar pengaruhnya lewat kaki atau tangan, dan juga lewat hidung maupun tenggorokan muntah dan sebagainya. Intinya setiap orang berbeda-beda dalam merasakan efeknya,"bebernya.

Sementara terkait tarif untuk pasien, dirinya tidak mematok harga. Sebab, dia yang lebih penting adalah untuk mencari keberkahan dalam kesembuhan pasien.

"Kita sama-sama memohon ridho dari Allah untuk kesembuhan, dan untuk masalah mahar atau tarif, kita tidak pernah mematok. Jika dikasih kita terima. Karena yang terpenting itu berkah yang kita lakukan semua ini dalam meminta kesembuhan lewat doa-doa yang terkandung dalam Al Qur'an,"pungkasnya.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru