27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Tanjung Puting Ditetapkan Sebagai Taman Wisata Dunia

Bumi Tambun Bungai memiliki sejuta objek pariwisata.
Hanya saja, banyak belum dibuka. Beberapa saja yang dikenalkan ke wisatawan
lokal hingga mancanegara. Namun, potensi beberapa objek wisata, diyakini bisa
mendunia. Seperti Tanjung Puting.

 

EMANUEL LIU, Palangka Raya

========================

PESONA Kalteng semakin dikenal dan terus mendunia. Hal
itu menyusul ditetapkannya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), sebagai taman
wisata kelas dunia oleh Yayasan Taman Wisata Dunia.

“Dikukuhkan salah satu wilayah negara sebagai kawasan
wisata dunia, dengan kriteria memiliki potensi wisata yang berlefel dunia dalam
suatu Kawasan yang utuh. Salah satunya Tanjung Puting Kalteng,”kata Founder
& CEO Yayasan Taman Wisata Dunia, Daniel K saat dibincangi Kalteng Pos,
Kamis (23/5) di Halaman Kantor Gubernur.

Menurutnya, dari beberapa negara, Indonesia menjadi
salah satu negara yang layak serta memiliki potensi wisata kelas dunia, untuk
dikemas dengan baik dan dipromosikan.

Baca Juga :  Bermodal Rp4 Juta, Saepul Bahri Nikahi 2 Pacar Sekaligus, Sepakat Ting

“Ada 10 potensi wisata Indonesia berlevel dunia
seperti wisata udara, wisata bahari, wisata bahari, wisata budaya, wisata
sejarah, wisata belanja, wisata agro, wisata fashion, wisata mise dan wisata
alam,”tambahnya.

TNTP mendapatkan penghargaan satu di antara 45 wilayah
di Indonesia yang kemudian dikompetisikan untuk menentukan sembilan ikon dari
wisata dunia.

“Satu tahun ke depan kita akan melakukan branding
(pemekaran) baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia dengan melakukan
kerjasama,” tambah Daniel K  lagi.

Pemberian piagam tersebut untuk menindaklanjuti hasil
deklarasi taman wisata dunia yang diinisiasi oleh perwakilan pemerintah baik
pusat maupun daerah, di Bali beberapa waktu lalu.

“Wisata Kalteng juga kian mendunia. Namun perlu
dilakukan kemasan secara baik, untuk dapat dilihat oleh masyarakat dunia dan
memiliki daya tarik.Sebab jika tidak dilakukan, maka akan sulit untuk
diakses,”jelasnya.

Baca Juga :  Prasasti Kutukan di Tengah Kebun

Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H
Fahrizal Fitri mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan wujud yang
diberikan oleh institusi luar kepada Kalteng.

“Bahwa objek wisata Bumi Tambun Bungai diakui serta
dikagumi oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Ini yang akan menjadi
perhatian kita kedepan,”terangnya.

Menurut Sekda, dengan adanya pengakuan itu diharapkan
menjadi media promosi kepada masyarakat luas. Kedepan, arela destinasi wisata
di TNTP menjadi ikon yang terkenal.

Pemerintah akan mendorong objek pariwisata di Kalteng
sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan roda
perekonomian Kalteng.

“Dengan
adanya pariwisata, banyak sektor yang akan menikmati jasa transportasi,
kuliner, hotel dan jasa lainnya. Ini yang perlu dipersiapkan dengan baik dalam
upaya mengembangkan pariwisata nantinya,”katanya. (*/)

Bumi Tambun Bungai memiliki sejuta objek pariwisata.
Hanya saja, banyak belum dibuka. Beberapa saja yang dikenalkan ke wisatawan
lokal hingga mancanegara. Namun, potensi beberapa objek wisata, diyakini bisa
mendunia. Seperti Tanjung Puting.

 

EMANUEL LIU, Palangka Raya

========================

PESONA Kalteng semakin dikenal dan terus mendunia. Hal
itu menyusul ditetapkannya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), sebagai taman
wisata kelas dunia oleh Yayasan Taman Wisata Dunia.

“Dikukuhkan salah satu wilayah negara sebagai kawasan
wisata dunia, dengan kriteria memiliki potensi wisata yang berlefel dunia dalam
suatu Kawasan yang utuh. Salah satunya Tanjung Puting Kalteng,”kata Founder
& CEO Yayasan Taman Wisata Dunia, Daniel K saat dibincangi Kalteng Pos,
Kamis (23/5) di Halaman Kantor Gubernur.

Menurutnya, dari beberapa negara, Indonesia menjadi
salah satu negara yang layak serta memiliki potensi wisata kelas dunia, untuk
dikemas dengan baik dan dipromosikan.

Baca Juga :  Bermodal Rp4 Juta, Saepul Bahri Nikahi 2 Pacar Sekaligus, Sepakat Ting

“Ada 10 potensi wisata Indonesia berlevel dunia
seperti wisata udara, wisata bahari, wisata bahari, wisata budaya, wisata
sejarah, wisata belanja, wisata agro, wisata fashion, wisata mise dan wisata
alam,”tambahnya.

TNTP mendapatkan penghargaan satu di antara 45 wilayah
di Indonesia yang kemudian dikompetisikan untuk menentukan sembilan ikon dari
wisata dunia.

“Satu tahun ke depan kita akan melakukan branding
(pemekaran) baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia dengan melakukan
kerjasama,” tambah Daniel K  lagi.

Pemberian piagam tersebut untuk menindaklanjuti hasil
deklarasi taman wisata dunia yang diinisiasi oleh perwakilan pemerintah baik
pusat maupun daerah, di Bali beberapa waktu lalu.

“Wisata Kalteng juga kian mendunia. Namun perlu
dilakukan kemasan secara baik, untuk dapat dilihat oleh masyarakat dunia dan
memiliki daya tarik.Sebab jika tidak dilakukan, maka akan sulit untuk
diakses,”jelasnya.

Baca Juga :  Prasasti Kutukan di Tengah Kebun

Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H
Fahrizal Fitri mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan wujud yang
diberikan oleh institusi luar kepada Kalteng.

“Bahwa objek wisata Bumi Tambun Bungai diakui serta
dikagumi oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Ini yang akan menjadi
perhatian kita kedepan,”terangnya.

Menurut Sekda, dengan adanya pengakuan itu diharapkan
menjadi media promosi kepada masyarakat luas. Kedepan, arela destinasi wisata
di TNTP menjadi ikon yang terkenal.

Pemerintah akan mendorong objek pariwisata di Kalteng
sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan roda
perekonomian Kalteng.

“Dengan
adanya pariwisata, banyak sektor yang akan menikmati jasa transportasi,
kuliner, hotel dan jasa lainnya. Ini yang perlu dipersiapkan dengan baik dalam
upaya mengembangkan pariwisata nantinya,”katanya. (*/)

Terpopuler

Artikel Terbaru