28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Menilik Giat Polda Kalteng Pascahari Raya Idulfitri 1442 H

Upaya Antisipasi lonjakan Covid-19 pascahari raya Idulfitri 1442 H, sejumlah tindakan dilakukan Polda Kalteng. Salah satunya, melibatkan personel Brimob ke tengah masyarakat, Jumat (14/5).

===================================

Ingin tahu kisahnya, berikut ulasannya?

===================================

USAI melakukan apel siaga di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, personel Brimob melakukan patroli cipta kondisi (Cipkon). Salah satunya menuju ke kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim.

Kehadiran personel Brimob Polda Kalteng ini, selain menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, mereka juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (Prokes). Khususnya masyarakat yang melakukan ziarah di TPU.

Dansatbrimob Polda Kalteng, Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin SIK MSi menyebutkan, personel Brimob Kalteng diterjukan ke sejumlah tempat. Di antaranya kawasan wisata dan TPU di Kota Palangka Raya. Selain menjaga Kamtibmas yang tetap kondusif, hal ini juga sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga :  Sehari Tanpa Asap Kendaraan Bermotor di SMAN 1 Dramaga

“Selain menjaga kamtibmas yang tetap aman, personel juga melakukan imbauan kepada masyarakat terkait Prokes, seperti penggunaan masker dan tidak melakukan kerumunan,” sebut Bambang.

Personel yang diterjunkan ke masyarakat adalah bentuk pendampingan terhadap aktivitas masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Sehingga, setiap pontensi kemungkinan terjadinya penyebaran virus, akan dilakukan antisipasi terlebih dahulu.

“Ini juga sebagai langkah mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan, mengingat perayaan Idulfitri tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Berdasarkan aturan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sendiri tidak ada larangan untuk melakukan ziarah ke makam pada saat Hari Raya Idulfitri. Meski demikian, pihaknya mengambil langkah untuk meminimalisir terjadinya penyebaran baru Covid-19 di masyarakat. Sehingga, personel diterjunkan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan prokes, termasuk saat melakukan ziarah. Mulai dari menggunakan masker dan mengindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan baru Covid-19.

Baca Juga :  Mengobati Dahaga di Masjid Nabawi, Mengenal Sejarah Kota Madinah

“Masyarakat tetap kami ingatkan agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan ziarah,” pungkasnya.

Pada hari yang sama juga, perosel gabungan Operasi Ketupat Telabang dari Polda Kalteng melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Palangka Raya. Pengecekan ini, agar memastikan bahwa untuk sementara waktu destinasi wisata yang ada di Kota Palangka Raya tutup berdasarkan surat edaran dari Wali Kota Palangka Raya. 

Upaya Antisipasi lonjakan Covid-19 pascahari raya Idulfitri 1442 H, sejumlah tindakan dilakukan Polda Kalteng. Salah satunya, melibatkan personel Brimob ke tengah masyarakat, Jumat (14/5).

===================================

Ingin tahu kisahnya, berikut ulasannya?

===================================

USAI melakukan apel siaga di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, personel Brimob melakukan patroli cipta kondisi (Cipkon). Salah satunya menuju ke kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim.

Kehadiran personel Brimob Polda Kalteng ini, selain menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, mereka juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (Prokes). Khususnya masyarakat yang melakukan ziarah di TPU.

Dansatbrimob Polda Kalteng, Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin SIK MSi menyebutkan, personel Brimob Kalteng diterjukan ke sejumlah tempat. Di antaranya kawasan wisata dan TPU di Kota Palangka Raya. Selain menjaga Kamtibmas yang tetap kondusif, hal ini juga sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga :  Sehari Tanpa Asap Kendaraan Bermotor di SMAN 1 Dramaga

“Selain menjaga kamtibmas yang tetap aman, personel juga melakukan imbauan kepada masyarakat terkait Prokes, seperti penggunaan masker dan tidak melakukan kerumunan,” sebut Bambang.

Personel yang diterjunkan ke masyarakat adalah bentuk pendampingan terhadap aktivitas masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Sehingga, setiap pontensi kemungkinan terjadinya penyebaran virus, akan dilakukan antisipasi terlebih dahulu.

“Ini juga sebagai langkah mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan, mengingat perayaan Idulfitri tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Berdasarkan aturan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sendiri tidak ada larangan untuk melakukan ziarah ke makam pada saat Hari Raya Idulfitri. Meski demikian, pihaknya mengambil langkah untuk meminimalisir terjadinya penyebaran baru Covid-19 di masyarakat. Sehingga, personel diterjunkan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan prokes, termasuk saat melakukan ziarah. Mulai dari menggunakan masker dan mengindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan baru Covid-19.

Baca Juga :  Mengobati Dahaga di Masjid Nabawi, Mengenal Sejarah Kota Madinah

“Masyarakat tetap kami ingatkan agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan ziarah,” pungkasnya.

Pada hari yang sama juga, perosel gabungan Operasi Ketupat Telabang dari Polda Kalteng melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Palangka Raya. Pengecekan ini, agar memastikan bahwa untuk sementara waktu destinasi wisata yang ada di Kota Palangka Raya tutup berdasarkan surat edaran dari Wali Kota Palangka Raya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru